Network
WartaBulukumba - Penerbangan jemaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi menggunakan waktu tempuh perjalanan sekitar delapan atau sembilan jam.
Pesawat yang sering digunakan jamaah haji berkapasitas 300 hingga melebihi 400 orang. Banyaknya penumpang sebagian besar tidak paham dengan kebiasaan-kebiasaan saat penerbangan. Beberapa orang bahkan menjadikannya kesempatan pertama duduk di dalam sebuah pesawat terbang.
Demikian yang diungkap oleh Kasie Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi Haji, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo, Wiwik Mayang di Gorontalo. ada masyarakat yang belum pernah naik pesawat sehingga mockup pesawat tersebut dapat mengenalkan dan membiasakan mereka.
Baca Juga: Era teknologi digital adalah peluang bagi difabel dalam berkarya
Untuk itu, Asrama Haji Provinsi Gorontalo memiliki replika (mockup) pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777 yang dibuat mirip dengan rancangan dan ukuran aslinya di hangar pesawat di Kota Gorontalo. Fasilitas tersebut dibangun pada tahun 2020.
"Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya ,yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi yang bertujuan untuk memandirikan jamaah calon haji, umrah dan masyarakat umum," katanya.
Mockup itu, kata Wiwik, dilengkapi dengan toilet, agar penumpang terbiasa dan mau menggunakannya, karena banyak penumpang yang tidak mau untuk ke toilet selama penerbangan.
Baca Juga: Jenuh dengan daring, harus ada layanan online inovatif bisa hindarkan kebosanan audiens
"Agar para penumpang nanti sudah terbiasa dan memahami bagaimana tur-tur yang ada, dimana mockup ini dibuat sama persis dengan yang aslinya," katanya.
