Jokowi berpotensi dilengserkan, ini sederet tokoh yang disebut punya kans besar memimpin Indonesia

- 9 April 2022, 19:14 WIB
Ilustrasi demo BEM SI
Ilustrasi demo BEM SI /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

WartaBulukumba - Siapakah yang akan tampil ke depan memegang sementara tampuk pemerintahan jika Jokowi dilengserkan?

Salah satu tokoh yang disebut-sebut adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Prabowo disebut menjadi calon kuat untuk memerintah Indonesia manakala Presiden Jokowi dilengserkan.

Baca Juga: 11 April BEM SI geruduk Istana Negara tolak 3 Periode Jokowi dan penundaan Pemilu 2024

Penilaian tersebut berkaitan dengan kebijakan Jokowi dalam memimpin Indonesia yang dinilai nihil prestasi.

Dalam pekan ini bergaung ajakan dari berbagai kelompok elemen masyarakat untuk bergabung dalam akso demo pada 11 April 2022 di kawasan Istana Negara Jakarta.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menargetkan bakal mendatangkan 1.000 massa aksi. Para demonstran yang direncanakan hadir itu berasal dari 18 kampus

Baca Juga: Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 akan dimulai 14 Juni 2022

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menuturkan belum menerima permohonan izin unjuk rasa.

"Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun," katanya, dikutip dari Antara pada Jumat, 8 April 2022.

Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok berimbas langsung pada keberlangsungan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Data pemilih berkelanjutan periode Maret di Bulukumba: 318.138 orang

Wacana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji secara langsung memengaruhi kehidupan masyarakat.

Ditakik WartaBulukumba.com dari Pikiran-rakyat.com pada Jumat, 8 April 2022, Rocky Gerung mengingatkan bahwa indonesia harus siap-siap mencari tokoh-tokoh yang bisa menuntun dalam waktu sementara sebelum memilih presiden baru.

"Inti kita, seluruh teori dan kapasitas negara sudah selesai dan kita mesti bersiap-siap mencari tokoh-tokoh yang bisa menuntun dalam waktu sementara sebelum sidang MPR untuk memilih Presiden baru," kata pengamat poilitik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Baca Juga: Media Inggris The Economist peringatkan Jokowi bisa jatuh akibat Twin Risk

Pemilihan pemimpin baru tersebut berdasarkan penilaian jika tidak ada jaminan dalam dua pekan ke depan tidak akan ada kerusuhan sosial.

Pasalnya, dalam akan ada aksi besar-besaran dari mahasiswa dan buruh untuk menolak Jokowi tiga periode.

"Itu artinya kita akan lihat apa hukumnya kalau Presiden Jokowi dipaksa turun oleh ekonomi, bukan dipaksa turun oleh rakyat. Mesti disiapkan teori pertama yang jatuh pada konstitusi. Konstitusi mengatur pihak yang bisa menguasai kekuasaan jika kondisi tersebut terjadi," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Selain sebut pemerintahan sebagai 'rezim kodok', Said Didu punya julukan teranyar buat buzzer Istana

Jika Jokowi dilengserkan, Prabowo Subianto disebut menjadi calon kuat untuk sementara waktu memerintah kekuasaan.

"Kalau kondisi tersebut terjadi, misalkan ada pak Menhan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri. Dari tiga profil itu ya Prabowo yang paling punya profil memerintah kan. Kan dua menteri lainnya itu rendah saja legitimasinya," ucap Rocky Gerung.

"Jadi kita membayangkan diperlukan tokoh publik. Mungkin pak Amien Rais masuk lagi, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jusuf Kalla datang lagi. Jadi sebaikanya istana berpikir itu," tutur Rocky Gerung lagi.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah