WartaBulukumba - Bergulir beberapa waktu lalu heboh julukan yang disematkan Said Didu kepada pemerintahan Jokowi yaktu julukan 'rezim kodok'.
Mantan sekretaris Kementerian BUMN ini menyematkan istilah rezim kodok sebagai akronim dari "korupsi, oligarki, dinasti, otoritarian, dan koncoisme".
Said Didu secara eksplisit melontarkan pandangan bahwa kelima hal tersebut saat ini sedang terjadi di Indonesia sehingga Said Didu menilai pemerintahan Jokowi berada pada fase rezim kodok.
Baca Juga: Jumlah pemilih di Sulawesi Selatan naik pada Oktober 2021, di Bulukumba ini rinciannya
Teranyar, Muhammad Said Didu memiliki julukan baru untuk buzzer.
Dalam unggahan konten video kanal di YouTube MSD, Said Didu melontrkan pendapatnya bahwa buzzer bertugas lebih sebagai juru bicara pemerintah namun kerjanya lebih banyak sebagai juru maki istana.
"Pemerintah punya buzzer yang menjadi juru bicara tetapi saya sekarang menggantinya dengan jukis, juru maki istana," kata Said Didu.