Network
WartaBulukumba - Sebuah isu sedang santer beredar soal reshuffle kabinet.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menampik isu tersebut.
Pratikno menegaskan bahwa sejauh ini belum ada rencana Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Juga: Koalisi ini kritik keras Presiden Jokowi atas calon tunggal Panglima TNI
"Setahu saya tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wakil menteri tetap kerja seperti biasanya," beber Pratikno, dikutip WartaBulukumba.com dari PMJ News, Rabu 1 Desember 2021.
Isu reshuffle kabinet sendiri mulai menjadi perbincangan sejak Partai Amanat Nasional (PAN) mulai gabung ke pemerintah. Pratikno kembali menegaskan belum ada rencana reshuffle kabinet.
"Sampai saat ini belum ada rencana, sampai sekarang lah ya," tegas Pratikno.
Baca Juga: Selain sebut pemerintahan sebagai 'rezim kodok', Said Didu punya julukan teranyar buat buzzer Istana
Pratikno justru berpesan agar jajaran menteri terus mewaspadai perkembangan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Terlebih, saat ini mulai muncul varian baru virus corona B.1.1529 atau varian Omicron.
"Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid-19 tetap terkendali. Semua fokus bekerja," jelasnya.
Baca Juga: Jumlah pemilih di Sulawesi Selatan naik pada Oktober 2021, di Bulukumba ini rinciannya
Sebelumnya isu reshuffle kabinet juga pernah ramai berembus pada bulan September lalu.
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, 29 September 2021, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman buka suara terkait isu tersebut,
Dia mengatakan keputusan ada atau tidaknya reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden.
“Perombakan kabinet atau reshuffle itu adalah hak prerogatif Presiden, dan kita tunggu pernyataan langsung dari Presiden,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jurnalwarga, Rabu, 29 September 2021.***
