Pengamat: Sayang, mau dinilai dari mana prestasi Puan jika diangkat Capres

- 30 Maret 2021, 18:52 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani .
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani . / dpr.go.id/

Baca Juga: Kominfo menyisir konten kekerasan dan sadisme di medsos terkait bom Katedral

Sehingga, dengan jarangnya elektabilitas Puan terisi selama menjadi pejabat publik, maka diperkirakan elektabilitasnya memang sulit untuk dikorek.

Nilai jual Puan tampak rendah, sehingga akan menyulitkan relawan dan PDIP membrandingnya. Hal itu akan menyulitkan Megawati Soekarno untuk mengusung Puan menjadi capres. Sayang sekali, sebab banyak pihak yang berharap pada dirinya.

Kemudian Jamiluddin kembali menguak fakta kalau Megawati diperhadapkan adanya kader PDIP yang elektabilitas tinggi, seperti Ganjar Pranowo. Sebagai panutan di PDIP, tentu Megawati harus objektif saat memutuskan siapa yang layak menjadi capres, Puan atau Ganjar. Karena pilihan ini sungguh berat.

Baca Juga: Kobaran semangat 'Aku Sahabat Rakyat' kembali menguar di dada

Namun, jika menelaah hasil survei ternyata relatif stabil hingga pertengahan 2023, maka pilihan paling rasional jatuh ke sisi Ganjar.

"Puan dengan berat hati harus rela tidak diusung jadi capres," ungkap Jamiluddin.

Namun, jika pilihan capres tetap subjektif dan bersifat politis, maka Megawati Soekarnoputri akan tetap memilih Puan.

Baca Juga: AHY tegaskan Moeldoko tertipu trik menyesatkan oleh makelar politik

Risikonya, peluang Puan akan gagal semakin sangat besar pada Pilpres 2024. Dalam kondisi elektabilitas rendah, yang paling rasional Puan diusung menjadi cawapres. Di sini Puan berpeluang mendampingi Prabowo yang selama ini elektabilitasnya sangat tinggi.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah