Network
WartaBulukumba - Tetiba menuai perhatian dan ikut menceburkan diri ke dalam polemik 'tiga periode', mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai bahwa dampak buruk bisa terjadi manakala Jokowi hanya menjabat dua periode.
Ia pun tegas mendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memegang tampuk kekuasaan selama tiga periode.
Dalam talkshow Mata Najwa seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa pada Kamis, 18 Maret 2021, Arief Poyuono menguraikan pelbagai alasannya.
Baca Juga: Andi Utta tengarai ada upaya oknum tertentu hapus data file milik Pemkab Bulukumba
“Saya katakan, dua periode kurang. Itu ada dasarnya, dari sisi ekonomi, dulu anggota DPR yang buat aturan ini,” ujar Arief Poyuono.
Lebih jauh, Arief Poyuono bahkan dengan yakin dan berani menukik ke angka-angka prosentase.
“Saya meyakini untuk hari ini, 85 persen rakyat Indonesia setuju dengan tiga periode. Tiga periode ini kan bukan selama-lamanya,” ujar Arief Poyuono.
Baca Juga: Kasus penembakan di Atlanta 'menyibukkan' Facebook
“Dampaknya, tidak ada stabilitas dalam kepemimpinan nasional. Sepuluh tahun itu kurang. Investasi jangka panjang yang masuk sedikit. Lebih banyak investasi jangka pendek,” beber Arief Poyuono.
