WartaBulukumba - Sejumlah kader Partai Demokrat merasa dijebak dan telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen oleh Moeldoko. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Riefky mengatakan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terlibat langsung dalam upaya gerakan pengambilalihan atau kudeta terhadap Partai Demokrat.
"Di samping mendengar langsung apa yang dijanjikan dan akan dilakukan oleh saudara Moeldoko jika kelak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, menurut kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak, juga telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen," kata Riefky dalam pernyataan Partai Demokrat, Jumat 5 Februari 2021.
Baca Juga: Kiper Ajax Amsterdam mengaku tak sengaja konsumsi obat mengandung zat terlarang
Dilansir WartaBulukumba dari Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul "Agar Mulus Kudeta, Sekjen Demokrat Sebut Moeldoko Bagikan Uang Panjar 25 Persen", nantinya kata kata Riefky, Moeldoko akan memberikan dana sisa dari pembayaran jika memang dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Sedangkan sisanya akan diberikan jika KLB selesai dilaksanakan, dan Sdr Moeldoko telah menjadi pemimpin baru," ucap Riefki.
Menurut Riefkiy hal itu membuktikan bahwa upaya pengambilalihan kepemimpinan partai oleh pihak luar sebuah langkah yang nyata dan serius.
Baca Juga: China: Jepang memiliki sejarah yang tidak terhormat
Karena itu gerakan ini bukan hanya persoalan Partai Demokrat sebab sudah ada dana yang mulai dibagikan.