WartaBulukumba - Bulukumba sedang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah 2022 dengan atlit-atlit muda belia yang bersemangat.
Gemuruh Popda 2022 yang dihelat di GOR Sudiang Makassar berlangsung pada 21 hingga 24 Juni 2022.
Salah satu cabor yang mencetak sejarah di Popda 2022 ini yakni cabang panahan yang untuk pertama kali diikuti Bulukumba.
Baca Juga: Atlit-atlit disabilitas Bulukumba siap berlaga di paralimpik Peparprov
Atlit-atlit panahan Bulukumba terdiri dari Mutiara Salsa Nur di kelas standar bow 40 meter putri dan Abdullah di kelas standar bow 40 meter putra.
Didampingi official, termasuk pelatih kedua atlit panahan ini yakni Salahuddin, S.Pd, Popda cabang panahan berlangsung di lapangan PPLP Sudiang Makassar.
Sekum Perpani Bulukumba, Muh. Nur Hidayat mengatakan pertama kali merintis cabang olahraga panahan di Bulukumba oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bulukumba merupakan tantangan besar.
Baca Juga: Atlit Domino Bulukumba sabet Juara 2 di Baramuli Cup I
"Ini pengalaman pertama untuk lebih mengembangkan dan mengenalkan olahraga panahan di Bulukumba," ungkapnya kepada WartaBulukumba.com pada Rabu, 22 Juni 2022.
Sementara itu Ketua Harian sekaligus pelatih Perpani Bulukumba, Shalahuddin mengatakan bahwa Popda sebagai awal untuk persiapan ikut Porprov 2022 di mana Bulukumba sebagai tuan rumah.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bulukumba HA.Edy Manaf telah melepas Kontingen Popda Kabupaten Bulukumba pada Senin 20 Juni 2022.
Baca Juga: Hanya satu sasaran tembak Bupati Bulukumba yang meleset
Pada Popda 2022 yang diselenggarakan Dispora Provinsi Sulawesi Selatan ini, kontingen Kab Bulukumba mengikuti 7 Cabang Olahraga yaitu Pencak Silat, Atletik, Panahan, Anggar, Bulutangkis, Sepak Takraw dan Karate.
Dari seluruh tim sedikitnya tercarat 40 Atlit dan 7 Pelatih dari masing-masing cabor, 30 pendamping Atlit dari sekolah SMP dan SMU dan Official dari Disparpora Kabupaten Bulukumba.
Pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk berperang.
Keahlian memanah memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang.***