Kesengsaraan Liga Super China memburuk saat Chongqing menghentikan operasinya

- 24 Mei 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi sepak bola - Kesengsaraan Liga Super China memburuk saat Chongqing menghentikan operasinya
Ilustrasi sepak bola - Kesengsaraan Liga Super China memburuk saat Chongqing menghentikan operasinya /Instagram.com/@kabaraceh

WartaBulukumba - Kesengsaraan Liga Super China memburuk saat Chongqing menghentikan operasinya gegara utang!

Segala sesuatu yang berhubungan dengan ikon dan label Chongqing Liangjiang Athletic dipastikan tidak lagi menyampir dalam laga manapun di Liga Super China (CSL).

Chongqing menghentikan operasinya akibat meningkatnya utang pada Selasa, 10 hari sebelum dimulainya musim baru.

Baca Juga: Guardiola: Gelar juara akan membuat Man City setara dengan MU

Melalui pengumuman kepada karyawan, yang telah beredar luas di situs media sosial China Weibo, klub mengatakan penundaan dalam menerapkan reformasi kepemilikan saham telah menyebabkan kesulitan keuangan dan akun mereka telah dibekukan.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa, 24 Mei 2022, fans digambarkan meninggalkan bunga di luar halaman klub, yang pada 2018 nyaris menandatangani pemenang Piala Dunia Spanyol Andres Iniesta dan finis ke-13 di musim CSL terakhir setelah tahap degradasi.

"Setelah mempelajari dengan cermat rapat pemegang saham klub, kami dengan sangat menyesal memutuskan untuk mundur dari liga sepak bola profesional China dan membubarkan tim," kata klub tersebut.

Baca Juga: Guardiola di Man City membawa permainan saya ke level berikutnya, kata Fernandinho

CSL tidak segera menanggapi permintaan Reuters yang meminta untuk mengkonfirmasi laporan ini, jika dan ketika mereka telah diberitahu tentang hal ini oleh klub dan jika mereka memiliki komentar.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x