Network
WartaBulukumba.Com - Di tengah belantara, bangunan megah menjulang, mematahkan sunyi hutan. Ibu Kota Nusantara, d ari debat ruang konferensi hingga gairah para pekerja. Tiap cengkeraman tangan, setiap langkah yang diukur, membawa IKN semakin dekat pada realitas.
Selain merencanakan pembangunan Istana Presiden, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa rencana juga melibatkan pembangunan Istana Wapres.
Pembangunan Istana Wapres direncanakan akan dimulai tahun ini, berbeda dengan Istana Presiden yang sudah dalam proses pembangunan.
Baca Juga: NASA cemas terhadap perubahan lingkungan akibat pembangunan IKN
Berbeda dengan Istana Presiden, Istana Wapres menurut Basuki baru dibangun karena ada perubahan desain.
"Kalau Istana Wapres baru akan dibangun, masih lelang. Jadi masih dibangun," ucap Basuki Hadimuljono dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI Kamis, 14 Maret 2024.
Basuki menjelaskan perubahan desain Istana Wapres terjadi karena beberapa hal. Salah satunya saat lelang pertama dengan desain dari juara sayembara pertama.
Presiden Jokowi meminta perubahan desain
Menurut Basuki, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya perubahan desain tersebut.
"Sehingga kita revisi. Nah itu, nanti kita enggak tahu lelang ulang atau engga. Gitu lho," tutur Basuki menjelaskan.
Basuki menjelaskan upaya pembangunan Istana Wapres akan dipercepat. Diharapkan tahun depan pada Juni-Juli 2025 sudah selesai pembangunan. Presiden Jokowi sendiri akan berpindah kantor ke IKN pada tahun ini.
Baca Juga: FIFA mengucurkan Rp85,6 miliar untuk membangun Pusat Pelatihan Nasional IKN
Sebelumnya, Wakil Presiden ma'ruf Amin mengatakan bahwa dirinya belum pernah mengunjungi Ibu Kota Nusantara. Wapres bahkan mengatakan, dirinya belum ditugaskan berkantor di IKN.
"Presiden mungkin akan di sana (berkantornya), saya belum ditugaskan. Apa saya harus ke sana atau tetap di Jakarta saja, belum ada pembicaraan," kata Wapres.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengungkapkan bahwa progres pembangunan IKN tahap 1 sudah mencapai 77 persen.
Dengan begitu, pembangunan IKN saat ini difokuskan untuk menyiapkan ekosistem utama, seperti Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), termasuk Istana Presiden dan lapangan upacara.
Pemfokusan itu bertujuan agar nantinya Istana Presiden dan lapangan upacara IKN bisa digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Istana Presiden dan lapangan upacara, progres konstruksinya sudah hampir 60 persen. Target pada Juni 2024, bangunan istana, lapangan upacara dan podium akan berfungsi 100 persen dan dapat digunakan untuk mendukung upacara kemerdekaan RI, yang dapat menampung 8.700 orang,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat.
IKN digunakan mulai Juli 2024
Proses pembangunan ini diharapkan dapat dipercepat, dengan target selesai pada Juni-Juli 2025. Presiden Jokowi sendiri direncanakan akan pindah kantor ke IKN pada Juli 2024.
Sementara itu, progres pembangunan IKN tahap 1, khususnya Istana Presiden dan lapangan upacara, telah mencapai 77 persen.
Danis Sumadilaga, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, menyatakan bahwa target pembangunan tersebut akan selesai pada Juni 2024, sesuai dengan rencana agar dapat digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Progres pembangunan Gedung Kementerian Sekretariat Negara juga sudah mencapai 50 persen, dengan target selesai pada Juni 2024 untuk dapat digunakan oleh 750 ASN.***
