Waspada badai dahsyat 28 Desember 2022 menerjang sejumlah wilayah di Indoneesia

- 27 Desember 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi badai
Ilustrasi badai /Gambar oleh FelixMittermeier dari Pixabay

WartaBulukumba - Langit menghitam dengan awan menebal, angin kencang menderu dan gelombang pasang di laut akan mengombak tinggi. Waspadai badai dahsyat pada Rabu 28 Desember 2022!

Prediksi cuaca ekstrem itu dilontarkan oleh salah satu peneliti Klimatologi pada Pusat Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin.

Dalam sebuah unggahan melalui akun Twitter miliknya, dia menyebutkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi berpotensi mengalami hujan ekstrem dan badai yang dahsyat pada Rabu, 28 Desember 2022.

Baca Juga: Mamuju, Makassar hingga Bulukumba disergap gelombang pasang, angin kencang dan banjir

Potensi Banjir Besar Jabodetabek. Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” katanya, dikutip dari Twitter @EYulihastin pada Selasa, 27 Desember 2022.

“Badai dahsyat dari laut akan dipindahkan ke darat melalui dua jalur: dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst) dan dari utara melalui angin permukaan yg kuat (northerly, CENS),” imbuhnya.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Erma merinci pula lokasi sentral badai tersebut membentang di wilayah Banten, Jakarta dan Bekasi. Badai akan menerjang mulai siang hingga malam hari.

Baca Juga: Sejarah Natal dan Tahun Baru Masehi

“Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022,” jelasnya.

“Konvergensi di darat juga akan terjadi secara masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat,” tuturnya melanjutkan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi saat momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Cuaca ekstrem di Sulsel, sejumlah pohon tumbang di Bulukumba hingga Selayar

Sementara itu, terkait prediksi badai tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kantor BNPB pada  Selasa 2 kemarin.

Dikutip dari PriangantimurNews.com, Heru Budi Hartono mengimbau agar para perusahaan menerapkan kebijakan Work From Home atau bekerja dari rumah untuk karyawannya, menyusul adanya informasi akan terjadi badai besar di Ibu Kota dan sekitarnya .

Heru mengatakan kebijakan WFH selain untuk menghindari potensi cuaca ekstrim, juga untuk menekan kemacetan, terutama menjelang akhir tahun 2022.

Baca Juga: KLM Kasman Indah 06 tenggelam dihantam gelombang, 5 ABK terdampar di Selayar dan 6 lainnya belum ditemukan

“Hal itu untuk menghindari kemacetan, bencana pemborosan dan lainnya,” Ujar Heru di Gedung BNPB.

Pihak Pemprov DKI Jakarta bersama tim BNPB ,BRIN dan TNI AU direncanakan bakal melakukan modifikasi cuaca menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dalam waktu dekat.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah