Omicron subvarian XBB terdeteksi di Indonesia, begini awal mulanya

- 24 Oktober 2022, 18:11 WIB
Subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia.
Subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia. /fernandozhiminaicela/pixabay.com /

Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. 

Baca Juga: 12 kipas ikut ambruk usai kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dilahap si jago merah

Meski begitu negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19 sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” kata Syahril.

Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron subvarian XBB.

Baca Juga: Kemenkes hentikan penjualan obat sirup di seluruh Indonesia

Syahril mengungkapkan, varian XBB ini menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x