Network
WartaBulukumba - Sejumlah karangan bunga mengalir dari netizen Indonesia untuk Kominfo.
Aksi teror karangan bunga tersebut sebagai salah satu bentuk protes netizen terkait kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Berjejer ramai di depan kantor Kominfo, karangan bunga penuh tulisan protes itu diinisiasi oleh salah satu pengguna Twitter @tilehopper.
Baca Juga: Pimred Kabar Tegal dilaporkan menghilang
“Btw gue serius soal rencana kirim karangan bunga ‘Terimakasih Kominfo karena telah membunuh dunia e-sport dan developer game Indonesia’ ke Kominfo sekarang, yang mau ikut let me know (kasih tau aku), I will figure out the how first (aku akan mencari tau caranya),” tulisnya pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Akun Twitter @tilehopper juga meminta statement dari content creator yang merasa dirugikan atas kebijakan Kominfo tersebut bisa disuarakan.
“Tentu saja, ideally ga bunga doing, tapi juga public statement dari content creator (big or small), yang kerja freelance di industri kreatif, yang kerja di industri game Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Penampakan UFO melayang di Tanah Abang, benarkah?
Ide mengirim karangan bunga yang diinisiasi oleh akun Twitter @tilehopper itu pun akhirnya terealisasikan. Sejumlah uang dari netizen pun terkumpul dan karangan bunga dikirimkan untuk Kominfo.
“Uhh update, udah dikirim dua. Six left,” katanya, sembari mengunggah foto karangan bunga.
Dua karangan bunga yang dikirimkan pada Kominfo tersebut meyampirkannarasi seperti:
Baca Juga: KPU bersinergi dengan PRMN perangi konten hoaks menjelang Pemilu 2024
“Terima Kasih Karena Telah Membuat Kami Semua Khawatir. Industri 4.0 Kreatif Digital.”
“Turut Berduka Cita Untuk Kematian Kebebasan Internet. Warganet Indonesia”
Setelah mengirimkan dua karangan bunga tersebut, sejumlah karangan bunga lainnya pun dikirimkan kepada Kominfo di keesokan harinya.
“UPDATE: Dua lagi dikirim lebih awal…kayaknya next time (kalau ada, ga satu took deh), yang gabut silahkan foto sebelum dibuang lagi,” ucap pemilik akun @tilehopper.
Tentunya, karangan bunga yang berikutnya ini juga tersematkan sebuah sindiran sebagai bentuk protes masyarakat terhadap lembaga pemerintahan itu, beberapa kalimat tersebut adalah;
“Terimakasih karena kami ga jadi diblokir. Dewa Zeus.”
“Terimakasih telah menguburkan bisnis kami di Indonesia. Perusahaan VPN entah dimana.”
Melalui akun @tilehopper, netizen pun masih mengirimkan sebanyak 4 karangan bunga yang diletakkan di depan kantor Kominfo.
Sejauh ini dana hasil donasi untuk membeli karangan bunga Kominfo tersebut masih terdapat sisa.
Sang pemilik akun @tilehopper pun akhirnya menyerahkan uang sisa donasi tersebut kepada lembaga layanan bantuan hukum di Jakarta.
“UPDATE: Jadi duit donasi karangan bunga ke Kominfo hari ini ada sisa. I have elected to donate it (saya memilih untuk mendonasikannya) ke @LBH_Jakarta,” katanya.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Sindir Kebijakan PSE, Netizen Ramai-Ramai Kirimkan Karangan Bunga ke Kominfo".***
