Saat itulah terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando yang berada di tengah-tengah massa aksi.
Ade Armando dikeroyok oleh sejumlah oknum masyarakat. Para pengeroyok terlihat menginjak-injak Ade Armando sampai berdarah. Bahkan ia tampak ditelanjangi.
Baca Juga: Jokowi berpotensi dilengserkan, ini sederet tokoh yang disebut punya kans besar memimpin Indonesia
Selang beberapa menit, sekelompok polisi kemudian datang dari dalam Gedung DPR untuk mengamankan Ade Armando.
Sekelompok polisi tersebut tampak lari mambwa Ade Armando ke dalam Gedung DPR. Namun aksi ini justru memicu kemarahan massa aksi yang berada di sekitar depan Gedung DPR.
Situasi aksi demonstrasi semakin memanas setelah Polisi dari dalam Gedung DPR memukul mundur dengan menggunakan gas air mata.
Tidak hanya itu, sebagian dari polisi juga menembakkan peluru karet untuk memukul mundur massa aksi.
Hingga pukul 16.24 WIB situasi di depan Gedung DPR belum aman. Polisi masih terus melakukan penjagaan untuk mensterilkan area Gedung DPR.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Aksi Mahasiswa 11 April 2022 Chaos: Ade Armando Babak Belur, hingga Suara Dentuman Menggema di Sekitar Gedung".***