Network
WartaBulukumba - Bumi Parahiyangan yang sejuk dan indah harus dibaluri master plan yang juga ciamik dan di sana Dadang Supriatna menguraikan sebuah konsep pemukiman.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku masih ada seabrek pekerjaan rumah dalam membangun Kabupaten Bandung.
Terurai dari pemaparan Dadang Supriatna saat menjadi tamu dalam talkshow bertajuk "Klarifikasi" Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) bersama politisi senior asal Kabupaten Bandung tersebut digelar via aplikasi zoom pada Rabu 9 Maret 2022.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia hapus syarat tes antigen dan PCR pelaku perjalanan domestik
Di hadapan Forum Pimred PRMN, Dadang Supriatna membentangkan penjelasan ihwal solusi untuk mengatasi banyaknya warga Kota Bandung yang membeli hunian di Kabupaten.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menguraikan, konsep hunian vertikal akan lebih efisien terhadap penggunaan lahan.
Pemkab Bandung Barat, menurut Dadang Supriatna, telah menyusun masterplan pembangunan dan perbaikan jalan, terutama untuk daerah perbatasan agar dapat mengangkat pendapatan dan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Menko Luhut: Pelaku perjalanan domestik tak perlu tunjukan tes antigen
Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS mengatakan bahwa jalan memiliki peranan penting agar perkembangan antar wilayah dapat seimbang.
Selain itu, infrastruktur jalan, disebutnya menjadi salah satu indikator pemerataan hasil pembangunan.
Dalam talkshow bertemakan "Bandung, di Kabupaten kami tidur di Kota kami tidur", mantan anggota DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi Jawa Barat dan kepala desa itu, mengatakan bahwa dirinya sedang fokus merampungkan tugas-tugas dan masa jabatan bupati dalam dua periode ini.
Baca Juga: Arab Saudi hapus aturan karantina dan PCR, Kemenag selaraskan kebijakan umrah
Saat ditanya ihwal solusi mengatasi kemacetan di Jalan Provinsi dan Nasional yang di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengaku telah berkomunikasi dengan kementerian dan dinas PUPR di Provinsi Jabar.
"Selama ini kami terkendala kewenangan,’’ jelasnya.***
