Network
WartaBulukumba - Indonesia sedang berjaga-jaga, jumlah kasus menunjukkan kenaikan setiap hari.
Teranyar, data yang dipublikasikan Kemenkes pada 15 Januari 2022, tercatat sebanyak 748 kasus Omicron terkonfirmasi.
Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Senin 17 Januari 2022, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan mayoritas kasus Omicron datang dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yakni 569 kasus.
Baca Juga: Omicron merangsek, Kemenag hentikan pemberangkatan jemaah umrah
Sedangan 151 kasus datang dari transmisi lokal. Sebanyak 24 kasus lainnya sementara diteliti sumber transmisinya.
"Sudah ada 748 kasus yang terkonfirmasi positif, sebagian besar itu merupakan PPLN yakni 569 kasus dan transmisi lokal ada 155 kasus," kata Nadia di tayangan video kanal Youtube SinovacBiotech, Senin 17 Januari 2022.
Pintu masuk Indonesia menjadi perhatian. PPLN paling banyak menurut Nadia yaitu Arab Saudi, Turki, selanjutnya Amerika Serikat, Malaysia dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Omicron merangsek naik, Polri perketat Prokes di pintu masuk Indonesia
Ratusan pasien terkonfirmasi Omicron itu kemudian menjalani masa karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan beberapa rumah sakit rujukan lain.
"Kalau kasus Omicron ini terus bertambah, maka kemungkinan isolasi akan dilakukan secara mandiri. Tetapi akan dilakukan pengawasan yang kuat dari puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan setempat," jelasnya.***
