Dirut Pertamina didesak mundur oleh FSPPB, inilah sejumlah fakta terkait Nicke Widyawati

- 23 Desember 2021, 19:00 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Dirut Pertamina Nicke Widyawati /Instagram.com/@nicke_widyawati

Kelima, Erick mengabaikan permintaan serikat pekerja untuk mengganti pimpinan Pertamina. Manajemen juga disebut tidak menjalankan isi PKB dimana salah satunya terkait dengan kesejahteraan karyawan.

Kemudian Manajemn Pertamina secara tiba-tiba mengeluarkan surat keputusan pemotongan gaji karyawan. 

Baca Juga: Joki vaksin di Pinrang Sulsel dibayar Rp800 ribu, dr Tirta singgung soal verifikasi data

"Ketika kami mencoba mengingatkan hal tersebut, ruang komunikasi menjadi sangat tidak cukup. Apa yang kami persoalkan tidak dapat tersampaikan dengan baik ke direksi,’’ kata Hakeng.

Sebenarnya pekerja telah memahami situasi yang perusahaan yang ada ditengah pandemi COVID-19. Namun anehnya pemotongan gaji dilakukan justru ketika perusahaan membukukan kinerja positif.

"Kenyataannya, terang-terangan mendapat keuntungan luar biasa,"’ jelas Hakeng.

Pekerja pun sempat bertanya, mengapa penghasilannya dikurangi saat manajemen direksi mengatakan kepada publik bahwa kinerja pekerjanya luar biasa baik.

Baca Juga: 400 PNS di Jawa Barat telah diganti robot AI, begini cara kerja artificial Intelligence

Mengutip laman resmi Pertamina, laba bersih yang didapatkan sebesar US$183 juta atau setara dengan 2,6 triliun pada semester I 2021.

Angka tersebut berbanding terbalik dengan laba yang didapatkan di tahun lalu yang mengalami kerugian sebesar US$ 768 juta.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x