Pesawat Kepresidenan dicat ulang, polemik pun ikut 'mengangkasa' sampai membawa nama SBY

- 4 Agustus 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi. Eks Menpora Roy Suryo menyoroti kabar 3 pesawat kepresidenan yang dicat ulang, ada kisaran biaya cukup mahal yang terungkap.
Ilustrasi. Eks Menpora Roy Suryo menyoroti kabar 3 pesawat kepresidenan yang dicat ulang, ada kisaran biaya cukup mahal yang terungkap. /Instagram.com/@adhimas_aviation/

"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000-150.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4-Rp2,1 miliar," tutur Alvien dalam akun Twitternya @alvinlie21.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut bereaksi. Menurut dia pengecatan ulang pesawat kepresidenan sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Seperti dikutip dari bekasi.pikiran-rakyat.com, Fadli Zon mengungkapkan, pengecatan ulang pesawat kepresidenan tidak memiliki urgensi sama sekali.

Baca Juga: Tifatul Sembiring: 'Andai sumbangan Akidi Tio benar terus kenapa doi yang bangga ya'

"Pengecatan ulang pesawat kepresidenan dari warna biru langit menjadi merah putih tidak ada urgensinya sama sekali," cuit Fadli Zon pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Menurut Fadli Zon, proyek tersebut justru menunjukkan betapa pemerintah tak memiliki sense of crisis saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," sambungnya.

Polemik ini pun merambah hingga ke masa pemerintahan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Baca Juga: Sinopsis dan jadwal tayang Venom 2: Let There Be Carnage, Woody Harrelson menjelma Carnage

Dikutip dari galamedia.pikiran-rakyat.com, politikus PDIP, Arteria Dahlan disebut menyalahkan Presiden SBY.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x