WartaBulukumba - Sebuah ungkapan dalam Bahasa Bugis "Alemo Sibatu, Mali Siparappe, Sipakainga, Sipakalebbi" selalu menjadi pengingat bagi orang Bugis perantauan.
Mewujud dalam keberagaman yang berbeda tidak menutup mata untuk menjalin kerja sama demi terwujudnya persatuan dan kesatuan.
Penyemangat yang bersumber dari kearifan lokal itu meruah dalam Pelantikan Pengurus DPW KKB Kalimantan Timur dan DPC KKB Kota Balikpapan.
Baca Juga: Menag Yaqut kutuk keras pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar
Rasa kekeluargaan, saling mendorong demi kemajuan satu sama lain, saling menasehati, dan yang utama percaya satu sama lain adalah manifestasinya.
Dari sanalah salah satu embrio bagi lahirnya Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB). Lahir 18 tahun lalu, didasari keinginan para tokoh masyarakat Bulukumba yang sedang berjuang di tanah rantau.
Pijakan awalnya berdiri didasari keinginan menumbuhkan hubungan silaturahmi dengan sesama warga Bulukumba yang berada di tanah rantau.
Baca Juga: Trio gadis milenial ini punya cara sendiri melestarikan kue tradisional
Terulang kembali, pionir-pionir harus terus diperbarui demi tujuan dan visi misi yang diharapkan, tepat Sabtu 27 Maret 2021 malam di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan, Dewan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Bulukumba Provinsi Kalimantan Timur periode 2021-2026 dan Dewan Pimpinan Cabang Kerukunan Bulukumba (DPC KKB) Kota Balikpapan Kalimantan Timur periode 2021-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP KKB) Andi Badi Sommeng.