Network
WartaBulukumba - Sampah adalah masalah yang harus diatasi secara serius. Merupakan masalah bersama yang seharusnya pencarian solusi serta aksi mengatasi dilakukan bersama.
Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dikenal dengan Mountrash, berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 122,39 ton yang didominasi botol kemasan air minum hingga 85 persen.
“Sekitar 8 juta plastik yang berhasil diselamatkan dengan aplikasi besutan PT Mountrash Avatar Indonesia,” kata Achmad Sugiarto, Advisory Board beberapa startup nasional dan juga Mountrash di Jakarta.
Baca Juga: Balapan liar meresahkan masyarakat Rilau Ale, Polres Bulukumba siaga
Sebagai bentuk dukungan Indonesia Bersih untuk memutus mata rantai Covid-19, Mountrash sebagai startup nasional beraksi di tengah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada 21 Februari 2021.
Aplikasi pengepulan sampah yang mendata pengepulan secara real time mulai diakselerasi oleh Mountrash sejak 20 Februari tahun lalu.
Founder Mountrash Gideon Ketaren Wijaya menjelaskan sedang dan terus melakukan kampanye agar bisa tercipta Indonesia Bersih. Selain itu, katanya, telah ada komunikasi dengan beberapa pemerintah daerah dan produsen kemasan, melibatkan ekosistem, yaitu dimulai dari partisipasi masyarakat di mana sampahnya dapat menjadi uang, dan kemudian didaur ulang oleh ekosistem yang terkait.
Baca Juga: Disinformasi Vaksin COVID - 19, paling banyak tersebar di Facebook
Dari volume sampah plastik yang telah berhasil diselamatkan, mayoritas didapat dari brand utama air mineral jenis PET 83,98 persen dan satu brand minuman lain dengan botol plastik jenis PP 12,30 persen.
