WartaBulukumba - Ibu Kota DKI JaKarta direngkuh hepatitis akut misterius.
Data teranyar dibeberkan Pemprov DKI. Tercatat 21 kasus hepatitis di Jakarta per hari Rabu 11 Mei 2022.
"Dari 21 kasus, 14 orang- termasuk 3 yang meninggal- berusia kurang dari 16 tahun. Untuk tujuh orang lainnya usia 16 tahun lebih," kata Ariza, di Jakarta ditakik dari PMJ News pada Kamis, 12 Mei 2022.
Baca Juga: Virus PMK mewabah, Mentan SYL imbau masyarakat tidak sembarangan makan daging
Sebanyak 14 orang berusia di bawah 16 tahun sedang dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui jenis hepatitis yang menjangkiti mereka.
"Sebanyak 14 orang yang berusia kurang dari 16 tahun, semua masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis. Sehingga semua kasus masih berstatus pending clasification," terangnya.
Sementara itu, tujuh orang lain yang berusia 16 tahun lebih, tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan berat dari hepatitis yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
Baca Juga: Lima penjabat Gubernur dilantik Mendagri dan segera mengisi jabatan sementara di lima daerah ini
Diberitakan sebelumnya, Riza menyebut ada peluang pembelajaran di Jakarta akan kembali daring atau online.
Kebijakan tersebut sebagai langkah mencegah hepatitis akut misterius di sekolah.
"Termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online. Kita akan lihat nanti," tandas Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu malam.***