BPBD sarankan orang kaya di DKI Jakarta tidak memanfaatkan fasilitas isoter milik pemerintah

15 Februari 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi isoter /Pemkab Buleleng

WartaBulukumba - Para pemilik harta berlimpah bisa membeli apa saja, namun orang-orang kaya biasanya masih suka yang gratisan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji menyatakan, berdasarkan banyak saran dari berbagai pihak termasuk DPRD DKI Komisi A, pemanfaatan isoter akan diperuntukkan pada masyarakat menengah ke bawah. Bukan orang kaya.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai SKPD terkait pengelolaan enam tempat isolasi terkendali (isoter) di DKI Jakarta.

Baca Juga: Forum Pimred PRMN kecam hasil survei menyesatkan Imogen Communication Institute

"Kita harapkan keluarga mampu, orang kaya, agar memanfaatkan hotel-hotel yang berbayar," kata Isnawa saat rapat bersama DPRD DKI Jakarta, dikutip WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Selasa,  15 Februari 2022.

Isnawa pun meminta masyarakat yang mampu membayar untuk isolasi, diharapkan membiayai isolasi mandiri di tempat lain. Pasalnya, lokasi isoter yang dikelola Pemprov DKI disupport mulai dari makanan hingga kebutuhan obat-obatan.

"Jadi mereka tidak mengganggu porsi untuk orang-orang kecil," jelasnya.

Baca Juga: Menkes sebut kasus Covid di enam provinsi di Indonesia sudah lampaui varian Delta

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan lokasi isolasi terkendali (Isoter) di DKI Jakarta. "Sudah kami sampaikan, kami siapkan ada beberapa penambahan," jelas Riza di Balai Kota DKI Jakarta.

Riza menyebut penambahan-penambahan itu akan mencakup lokasi-lokasi rumah susun, Gedung Olahraga (GOR) hingga Pusdiklat.

Hal ini sesuai dengan arahan dari Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, untuk menyiapkan gedung milik pemerintah bagi isolasi masyarakat.

Baca Juga: PPKM luar Jawa Bali resmi diperpanjang sampai 28 Februari 2022

"Tapi kita berharap tempat yang disiapkan tidak digunakan, mudah-mudahan kasusnya menurun," tandasnya.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler