Bisa ngopi dan menikmati ragam kuliner bersama kapal Pinisi di atas gedung Satap Bulukumba

- 20 Maret 2023, 19:24 WIB
Bisa ngopi dan menikmati ragam kuliner bersama kapal Pinisi di atas gedung Satap Bulukumba
Bisa ngopi dan menikmati ragam kuliner bersama kapal Pinisi di atas gedung Satap Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bisa ngopi dan menikmati beragam kuliner di atas atap gedung Layanan Satu Atap (Satap) di jantung kota Bulukumba ini.

Para pengunjung kuliner di lantai 3 akan ditemani sebuah kapal Pinisi yang berada di atas gedung. Semua akan terlihat semakin indah jika tiang dan layar Pinisi, ikon budaya bahari kebanggan Bulukumba itu sudah selesai dipasang.

Panrita Lopi, para pengrajin kapal asal Kecamatan Bontobahari, sedang bekerja keras untuk membangun sebuah kapal Pinisi yang akan menjadi ikon baru Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Bukan replika! Tak lama lagi kapal Pinisi 'berlayar' di atas gedung Satap Bulukumba

Pekerjaan yang cukup melelahkan, karena bodi kapal yang selesai dibuat di Bantilan Tanahberu harus dibongkar kembali untuk dibawa ke atas gedung Satap. Namun, semangat mereka tetap tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Dengan menggunakan dua unit crane, material kapal mulai diangkat ke atas gedung. Setelah landasan selesai dibuat, para pengrajin kapal mulai memasang kembali satu persatu body kapal, yang dimulai dari pekerjaan lunas.

Ada sekitar 10 orang Panrita Lopi yang bekerja dengan gigih untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Seperti terlihat pada Senin siang, 20 Maret 2023.

Baca Juga: Filosofi dan ritual di balik kelahiran setiap kapal Pinisi di Bulukumba

Menurut pengusaha kapal asal Bontobahari, Syarifudin, pemasangan bodi kapal dapat selesai dalam waktu empat hari saja. Ia mengaku optimis pekerjaan bisa rampung sebelum bulan puasa Ramadhan.

"Kini tinggal pemasangan tulang bagian dalam," ujarnya dengan penuh semangat.

Motivasi untuk membuat kapal Pinisi di gedung Satap ini adalah untuk menjadi simbol dari julukan Kabupaten Bulukumba, Bumi Panritalopi, t anah bermukimnya para ahli pembuat perahu atau kapal.

 

Baca Juga: Asal muasal Pinisi Bulukumba dalam cerita rakyat 'Sawerigading'

Syarifuddin juga mengaku bahwa ia termotivasi untuk memberikan sumbangsih karena melihat visi Bupati Bulukumba yang ingin melihat Bulukumba lebih maju.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, sangat antusias dalam meninjau pemasangan body kapal.

"Ini benar-benar kapal, bukan lepa-lepa (perahu kecil). Untuk menaikkan material ke atas gedung juga butuh perjuangan," katanya.

Baca Juga: Muhammad Arief Saenong dan mimpi tentang museum Pinisi di Bulukumba

Dengan body kapal Pinisi yang mulai nampak di atas gedung setinggi 16 meter, Andi Muchtar Ali Yusuf yakin ini akan menjadi ikon baru Bulukumba. Para pengunjung kuliner di lantai 3 akan menikmati sebuah kapal Pinisi yang berada di atas gedung. Semua ini akan semakin indah jika tiang dan layar Pinisi sudah selesai dipasang.

"Kapal Pinisi di atas gedung Satap Bulukumba, semakin memperkuat identitas Bumi Panritalopi sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya pembuatan perahu," ujar Syarifudin dengan bangga.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x