Tim Kendali Banjir kembali temukan fakta masih banyak warga Kota Bulukumba menjadi 'peternak sampah'

- 16 Februari 2023, 16:19 WIB
Tim Kendali Banjir Bulukumba bekerja sampai larut malam membersihkan sampah yang menyumbat beberapa drainase.
Tim Kendali Banjir Bulukumba bekerja sampai larut malam membersihkan sampah yang menyumbat beberapa drainase. /WartaBulukumba.com

 

WartaBulukumba - Para 'penghuni' saluran drainase itu betah berdiam di sana, membawa bau menyengat di tengah air got yang menghitam, saat Bulukumba menghadapi musim hujan.

Fakta masih banyak warga Kota Bulukumba yang menjadi 'peternak sampah' kembali terungkap saat Tim Kendali Banjir bergerak membersihkan beberapa saluran drainase.

Menyekop air got dan mengorek tumpukan sampah, Tim Kendali Banjir Kabupaten Bulukumba bergerak melakukan pembersihan saluran drainase di beberapa titik yang tersumbat pada Rabu malam, 15 Februari 2023.

 

Baca Juga: Kembali beraksi, Tim Kendali Banjir Bulukumba menembus malam membasmi sampah yang menyumbat drainase

Tim Kendali Banjir Bulukumba yang kembali dikerahkan sebanyak 50 orang personel. Mereka terjun melakukan operasi pembersihan sampai larut malam. Jarum jam menunjuk titik 23.00 WITA saat pasukan ini menjeda pekerjaannya untuk kembali dilanjutkan keesokan hari.

Rencananya, tim kembali melanjutkan operasi pembersihan hari ini di sekitar wilayah Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba.

BMKG pada pekan telah mempublikasikan informasi Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. BMKG menyebutkan terjadi intensitas hujan lebat di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Baznas Bulukumba akan ajak anak-anak korban kebakaran belanja seragam dan peralatan sekolah

Intensitas hujan yang mengguyur Bulukumba tidak separah yang melanda Makassar sehingga mendatangkan banjir, namun Tim Kendali Banjir Bulukumba tetap bergiat menjaga segala kemungkinan.

Ketua Tim Kendali Banjir, Andi Zulkifli Indrajaya langsung mengkoordinasikan agar anggota tim segera terjun ke lokasi drainase yang rawan tersumbat.

"Persiapkan pasukan masing-masing, Insya Allah Rabu malam kita mulai turun lapangan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim," tulis Andi Zulkifli di grup Tim Pengendali Banjir yang ditujukan para komandan kesatuan yang tergabung dalam tim Kendali Banjir.

Baca Juga: Banyak Kepala OPD di Bulukumba sangat malas ikuti Apel Gabungan, Edy Manaf sindir PNS yang cuma kejar jabatan

Pada Rabu malam 15 Februari 2023, Tim Kendali Banjir Kabupaten Bulukumba kembali turun beroperasi.

Pasukan ini menyisir Jalan Lanto Daeng Pasewang dan sekitar RSUD HA Sultan Daeng Radja. Tim Kendali Banjir yang terdiri dari Pasukan Kanal PUPR, TAGANA, BPBD, SATPOL PP dan DAMKAR ini menemukan penyumbatan di beberapa saluran drainase yang diakibatkan banyaknya tumpukan sampah.

Andi Zulkifli Indrajaya yang turun langsung memantau di lokasi operasi bersama Camat Ujung Bulu, Lurah Loka dan Lurah Ela Ela, berharap akan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran drainase agar saluran airnya tetap lancar.

Baca Juga: Terbuka untuk masyarakat Bulukumba, dialog 'Pemuda dalam Bingkai Arah Kebijakan Pemerintah'

"Mari sama sama menjaga kebersihan lingkungan. Sudah banyak contoh di daerah lain yang terjadi banjir akibat kelalaian membuang sampah bukan pada tempatnya. Jangan sampai daerah kita juga kebanjiran. Mohon kesadaranta semua," pinta Andi Zulkifli yang juga Kepala Dinas PUTR.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x