Begini cara Bulukumba menggempur stunting

- 28 Desember 2022, 17:43 WIB
Gempur Stunting, parade motor mendistribusikan paket gizi ke rumah-rumah warga Bulukumba.
Gempur Stunting, parade motor mendistribusikan paket gizi ke rumah-rumah warga Bulukumba. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Salah satu impian besar Bulukumba adalah tidak ada lagi anak-anak bangsa di daerah ini yang dicengkeram ruang stunting.

Anak-anak di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan harus tumbuh sehat dan cerdas.

Sebuah program bertajuk 'Gempur Stunting' yang merupakan akronim dari Gerakan Masyarakat untuk Penanganan Urusan Stunting telah dilaunching Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di halaman Kantor Camat Gantarang pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Ratusan warga Bulukumba ikuti Deklarasi Zero Stunting, begini isinya

Usai launching, ada aksi parade motor mendistribusikan paket gizi ke lokasi sasaran.

Launching ini, dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bulukumba.

Kadis DP2KBP3A dr Wahyuni mengatakan bahwa parade motor merupakan aksi kolaborasi yang terdiri dari personel TNI, penyuluh KB, serta beberapa mahasiswa.

Baca Juga: Duta GenRe Bulukumba dipersiapkan atasi masalah remaja dan stunting

"Aksi parade motor ke rumah sasaran dalam mendistribusikan paket gizi yang bersumber dari bapak asuh dan bunda asuh stunting," katanya.

Wahyuni menjelaskan, sebenarnya mengantarkan paket gizi ke rumah sasaran sudah berjalan selama ini. Hanya saja, baru hari ini dilaksanakan aksi kolaborasi secara bersama-sama dalam bentuk parade motor.

"Paket gizi ini kan, harus didistribusikan ke rumah-rumah. Kemudian, nanti ada pembagian jamban," jelasnya.

Baca Juga: Gerebek Stunting di Bulukumba, tiga institusi ini lakukan intervensi gizi

Ia menguraikan bahwa gempur stunting merupakan aksi penanganan stunting dan puncak dari tahapan-tahapan program percepatan penurunan stunting, baik melalui 8 aksi konvergensi di bawah koordinasi Bappelitbangda, Dinkes dan PMD maupun tahapan melalui Rencana Aksi Nasional (RAN PASTI) yang dikoordinir oleh BKKBN melalui DP2KBP3A.

"Aksi gempur stunting ini juga merupakan aksi dari hasil kegiatan audit kasus stunting, di mana kegiatan ini adalah kegiatan mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa," jelas Wahyuni.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi aksi gempur stunting tersebut. Hanya saja, Andi Utta sapaannya meminta agar program itu betul-betul berefek dan tepat sasaran.

Baca Juga: Begini cara Bulukumba cegah stunting dari hulu

"Ini inovasi yang sangat bagus. Tapi tolong dikerja bukan dicerita. Harus jelas indikatornya, seperti apa jalannya untuk meminimalkan stunting," katanya.

Usai melaunching gempur stunting, Bupati Muchtar Ali Yusuf meninjau salah satu Posyandu di Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang. Ia memotivasi warga untuk sama-sama berkolaborasi demi Bulukumba maju dan sejahtera.

"Kasus stunting harus dikerja bersama," kata Andi Utta di hadapan puluhan ibu-ibu.

Baca Juga: Gerebek Stunting di Desa Salassae, Bulukumba entaskan kekurangan gizi anak

Terakhir, Bupati meresmikan program DAK Sanitasi Septic Tank Individual. Bantuan itu, sebanyak, 50 unit di Kecamatan Gantarang.

"Daerah pesisir harus sehat. Jaga kebersihan, lingkungan dan pantai. Bulukumba destinasi wisata. Tolong kita jaga, jangan buang air di sembarang tempat," pinta Andi Utta.

Sekadar diketahui, launching gempur stunting juga dihadiri oleh Wabup Andi Edy Manaf sekaligus sebagai Ketua Tim Kabupaten Percepatan Penurunan Stunting. Hadir pula beberapa Kepala OPD, Camat, hingga Kepala Desa.

Baca Juga: TP PKK Bulukumba diganjar dua penghargaan untuk Penanggulangan Stunting dan Pola Asuh Anak

Di sela-sela launching, Bupati menyerahkan secara simbolis paket sembako, bibit unggul berupa sukun dan mangga.

Dilanjutkan penyerahan paket gizi kepada keluarga beresiko stunting, penyerahan bibit sayur, beras, kado pernikahan kepada pasangan calon pengantin, kartu identitas anak dan lainnya.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah