Survei akreditasi RSUD, begini jawaban Bupati Bulukumba soal status kontrak, PPPK dan suntikan anggaran

- 20 Desember 2022, 14:58 WIB
Bupati Bulukumba diwawancarai secara daring dalam survei akreditasi RSUD yang dilakukan KARS.
Bupati Bulukumba diwawancarai secara daring dalam survei akreditasi RSUD yang dilakukan KARS. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba -Di sana ada telusur implementasi terhadap jajaran RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.

Telusur dilakukan oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam survei akreditasi yang mencakup tiga bidang manajemen, medis dan keperawatan.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf selaku pemilik RSUD mendapat kesempatan pertama diwawancarai secara daring oleh KARS di aula RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba pada Senin, 19 Desember 2022.

Baca Juga: Bulukumba peringkat ketiga terbaik pencegahan kerugian negara, Edy Manaf harap ke depan lebih tinggi lagi

Di antara sejumlah pertanyaan, tim akreditasi juga menanyakan soal status kontrak, PPPK serta komitmen pemerintah dalam memberikan suntikan anggaran.

Pertanyaan itu dilontarkan dr. Suriah terkait tenaga kesehatan status kontrak di rumah sakit untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), dan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan suntikan anggaran ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja.

Dia juga mengapresiasi kehadiran dan kesediaan Bupati Bulukumba untuk diwawancarai oleh tim akreditasi.

Baca Juga: Survei akreditasi, KARS wawancarai Bupati Bulukumba selaku pemilik RSUD

"Kehadiran orang nomor satu Bulukumba ini membuktikan komitmen pimpinan daerah Bulukumba untuk melihat rumah sakitnya menjadi lebih baik dan berkembang ke depan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x