Network
WartaBulukumba - Bulukumba harus merdeka dari kasus-kasus stunting.
Sebuah agenda gerebek stunting dilakukan oleh tiga institusi di Kabupaten Bulukumba.
Kerja bareng yang apik itu dihelat oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kodim 1411 Bulukumba.
Baca Juga: Baznas Bulukumba target 500 anak khitanan masal gratis tahun ini
Baru-baru ini, tiga institusi tersebut telah melakukan intervensi gizi di Desa Barombong, Kecamatan Gantarang dan Desa Garanta, Kecamatan Ujungloe pada Kamis siang,15 September 2022.
Kepala DP2KBP3A dr. Wahyuni AS., MARS mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut terhadap kasus yang diangkat dalam audit stunting.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu DP2KBP3A turun langsung ke lapangan memeriksa ibu hamil dan baduta di dua desa tersebut.
Baca Juga: Khitanan massal Baznas Bulukumba dan kehangatan seorang bapak
"Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh tim ahli gizi dan kesehatan, di Barombong ditemukan tiga kasus, inilah yang diintervensi, di mana Baznas menjadi Bapak Asuh-nya," ujar mantan Kadis Kesehatan itu.
