WartaBulukumba - Para peternak di Bulukumba sangat sedih melihat hewan-hewan ternak mereka yang disergap virus PMK harus meregang nyawa.
Sebagaimana gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dialami hewan-hewan ternak lainnya di berbagai daerah di Tanah Air, pada awalnya hewan-hewan ternak di Bulukumba yang didera PMK mengalami demam tinggi.
Lalu keluar air liur yang berlebihan atau hipersalivasi. Disusul pelepuhan di bagian gusi, lidah, dan mulut hewan ternak yang terlihat seperti sariawan.
Pada kuku kaki terlihat nodul dan terluka. Hewan-hewan ternak itu juga mengalami kepincangan kaki karena kuku terkelupas.
Sebanyak 33 ekor ternak sapi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mati akibat terjangkit virus PMK.
Sementara empat ekor lainnya dipotong bersyarat. Itu berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Mamuju, Makassar hingga Bulukumba disergap gelombang pasang, angin kencang dan banjir
"Hewan ternak yang terinfeksi sebanyak 1.585 ekor, sembuh 1.464 ekor dipotong bersyarat empat ekor dan hewan ternak mati 33 ekor," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Drs. Muh.Thayeb Maningkasi, M.Si. pada Selasa, 27 Desember 2022.