Dengan strategi ini Bulukumba perang melawan kekerasan terhadap anak

- 25 Juli 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasan terhadap anak / Pixabay/geralt/

WartaBulukumba -  Bulukumba terus melakukan perang melawan kekerasan terhadap anak.

Kepala DPPKBPPPA Bulukumba, dr Wahyuni menjelaskan bahwa pemenuhan hak anak merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi hak dan melindungi anak.

"Karena anak adalah investasi yang merupakan generasi penerus bangsa," katanya pada Senin, 24 Juli 2022.

Baca Juga: Bulukumba bergerak melindungi hak anak dengan pencegahan pernikahan dini

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBPPPA Bulukumba, Irmayanti Asnawi menyampaikan data jumlah kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), selama tahun 2021 ada 43 kasus kekerasan dan 14 kasus pelecehan anak.

Tahun 2022 hingga per bulan Juli, ada 23 kasus kekerasan dan 7 kasus pelecehan anak.

"Kita berharap kasus kekerasan dan pelecehan anak tidak lagi bertambah sampai akhir tahun ini," kata Irmayanti Asnawi.

Baca Juga: Pelopor KIA di Bulukumba, Ananda Ratu Azzarah berharap ada regulasi yang kuat terkait hak anak

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah