Network
Andi Utta menjelaskan bahwa kritis yang konstruktif harus mengacu pada kajian yang komprehensif.
"Namun kritis yang konstruktif dan memberi solusi. Kalau perlu berdasarkan kajian mendalam, sehingga bisa adu gagasan atau adu konsep," pesannya.
Baca Juga: 288 CPNS di Bulukumba terima SK dan diminta untuk tidak menjadi beban
"Kritik kader HMI itu, santun dan beretika. Kritik harus sifatnya membangun. Bukan kritik berdasarkan kebencian", tambahnya.
Bupati berharap, HMI dan sejumlah organisasi lainnya untuk terus memberi masukan terhadap pemerintah.
Pemerintah daerah selalu siap membuka ruang untuk hal-hal positif demi Bulukumba maju dan sejahtera.
Baca Juga: Nelayan Bulukumba protes keras ulah nelayan Takalar
"Mari sama-sama ambil peran, mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada selama ini untuk masa depan Bulukumba. Ingat, daerah kita punya potensi sangat besar", terang Andi Utta.
"Semoga dapat bekerja dengan penuh pengabdian dan bertanggung jawab terhadap organisasi, umat dan bangsa," harap Andi Utta.
Pengurus PB HMI, Hasan Basri Baso yang mewakili Ketua Umum PB HMI menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Bupati Bulukumba dalam kegiatan pelantikan tersebut.
