Polemik dualisme Karang Taruna Bulukumba terus memanas, Ketua MPKT Rilau Ale usul dialog bersama

- 13 Mei 2022, 00:31 WIB
Ilustrasi polemik
Ilustrasi polemik /mohamed_hassan/PIXABAY

WartaBulukumba - Tubuh Karang Taruna Kabupaten Bulukumba saat ini masih 'terbelah dua' yang membara dalam dualisme.

Polemik bergulir deras saat H. Amri terpilih secara aklamasi pada Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kabupaten Bulukumba versi Harmansyah di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba pada Senin, 9 Mei 2022.

Sepekan sebelumnya ada TKKT versi Andi Ina Kartika Sari. Dengan begitu saat ini terdapat dua ketua terpilih dari masing-masing pelaksanaan TKKT yaitu H. Amri dan Muhardi.

Baca Juga: Kronologi lahirnya bayi dengan leher terputus di RSUD Bulukumba

Dualisme ini panen sorotan dari pengurus Karang Taruna Kecamatan hingga Desa, salah satunya ketua MPKT Desa Karama Kecamatan Rilau Ale Irwan Azis, S.Hi.

Irwan mengaku sangat menyayangkan adanya dualisme yang terjadi dan sikap Bupati Bulukumba yang dinilainya lebih condong berpihak ke salah satu kubu.

"Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi dan saya pribadi sangat kecewa dengan Bupati Bulukumba yang seolah berpihak pada kubu Harmansyah lantaran hanya menghadiri TKKT versi Harmansyah padahal kubu Andi Ina juga mengundang beliau pada TKKT sebelumnya," kata Irwan saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: Bayi lahir di RSUD Bulukumba dengan kondisi leher terputus, begini klarifikasi pihak rumah sakit

Kordinator Bidang Keorganisasian KT Kecamatan Rilau Ale ini pun menegaskan bahwa pemerintah seharusnya bersikap netral dalam menyikapi konflik dualisme Karang Taruna.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x