WartaBulukumba - Menahan dingin yang menusuk tulang, warga korban penggusuran di Pantai Merpati Bulukumba harus tidur di ruang terbuka.
Sejumlah relawan menyiapkan dapur umum dan melakukan trauma healing bagi anak-anak korban penggusuran.
Rumah mereka tinggal puing reruntuhan. Lokasi pemukiman mereka di kawasan Pantai Merpati di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu masuk dalam areal program revitalisasi.
Baca Juga: Petani muda ini sebut Pemkab Bulukumba lakukan penggusuran tanpa solusi di Pantai Merpati
Kawasan tersebut akan dijadikan sebagai pusat kuliner dan wisata oleh Pemkab Bulukumba.
Pembongkaran rumah warga sempat tertunda. Akhirnya, pada Senin 31 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 WITA, sekitar 100 aparat yang terdiri dari Satpol PP, polisi dan TNI bergerak melakukan penggusuran.
Salah satu relawan yang mendampingi para korban penggusuran, Rudy Tahas menjelaskan bahwa para korban saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
"Saat ini mereka masih bertahan di lokasi sentra kuliner Pantai merpati. Kawan-kawan relawan masih tetap stay di lokasi sambil terus menggalang aliansi," tuturnya kepada WartaBulukumba.com, Rabu 2 Februari 2022.