Bulukumba menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang memiliki endoskopi

- 11 November 2021, 22:29 WIB
Ilustrasi endoskopi - Ustadz Yusuf Mansur menjalani pemeriksaan endoskopi, kolonoskopi, dan CT scan.
Ilustrasi endoskopi - Ustadz Yusuf Mansur menjalani pemeriksaan endoskopi, kolonoskopi, dan CT scan. /Pexels/MART PRODUCTION

WartaBulukumba - Bulukumba menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan dalam pengadaan endoskopi.

Endoskopi adalah alat atau prosedur untuk melihat kondisi organ tubuh tertentu pada pasien.

Alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan diagnosa penyakit dan untuk menunjang beberapa tindakan medis, seperti operasi dan pengambilan sampel jaringan.

Baca Juga: Energi alternatif listrik tenaga surya terangi Bulukumba

Direktur RSUD, dr. Rizal Ridwan mengaku tambahan fasilitas endoskopi tersebut merupakan layanan pertama yang hadir di tingkat kabupaten di Sulawesi Selatan.

Ia menekankan bahwa dengan tersedianya layanan endoskopi, pasien yang mengalami masalah pada saluran pencernaan tidak perlu lagi dirujuk di fasilitas kesehatan yang ada di Makassar.

“Kami berharap pelayanan endoskopi ini memberikan manfaat, serta memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas, cepat, tepat dan akurat,” katanya saat menyampaikan laporan pada acara peresmian operasional endoskopi di RSUD, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Agar pelanggan tidak menunggak, PDAM Bulukumba pakai cara ini

Tidak hanya layanan endoskopi, dr. Rizal mengaku beberapa bulan ke depan, pihaknya akan mengoperasikan fasilitas layanan cathlab dan menerapkan digitalisasi pelayanan kesehatan.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menyampaikan peningkatan layanan kesehatan harus berbanding lurus dengan manajemen rumah sakit. Ia mendorong RSUD Sulthan Daeng Radja untuk terus berbenah sehingga memiliki manajemen yang sehat.

“Dimana-mana berlaku, jika kunci untuk kesuksesan dari suatu badan layanan seperti rumah sakit adalah manajemen yang baik,” terangnya.

Baca Juga: Test urine, tak boleh satupun pejabat Bulukumba yang lolos

Kehadiran fasilitas Endoskopi kata Andi Utta sapaannya tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan. Namun selain itu layanan tersebut menjadi sumber pendapatan rumah sakit dengan adanya pasien rujukan untuk layanan endoskopi dari daerah lain.

Andi Utta mengingatkan jajaran rumah sakit untuk senantiasa menerapkan 3S yakni senyum, salam dan sapa, terutama kepada pasien dan keluarga pasien.

Hal itu juga untuk memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi bagus dan layak digunakan dengan melakukan kontrol secara rutin.

“Saya juga minta di rumah sakit terbangun tim work yang solid,” harapnya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x