Gotong royong warga dua desa ini tanpa bantuan alat berat berhasil singkirkan material longsor

- 19 Maret 2021, 16:03 WIB
Gotong royong warga dari dua desa memindahkan material longsor.
Gotong royong warga dari dua desa memindahkan material longsor. /Tangkap Layar [email protected]
 
WartaBulukumba - Kekuatan tradisi itu bernama gotong royong. Kekuatan yang dilahirkannya tidak membutuhkan bantuan alat berat.
 
Gotong royong di kampung hanya bersenjata semangat, kebersamaan, dan kepedulian tinggi. Material berupa tanah lumpur, kayu, dan batu-batu yang menutupi akses jalan dua desa di Kecamatan Kindang, yakni Kindang-Kahayya berhasil mereka singkirkan dengan cara membuangnya ke sungai.
 
Mereka datang berduyun-duyun dari Desa Kindang dan Desa Kahayya. Dengan peluh bercucuran, mereka terlihat saling bahu membahu untuk membuka kembali akses jalan yang tertutupi longsor, Jumat 18 Maret 2021.
 
 
Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir. Cuaca cerah di Jumat pagi membantu masyarakat merampungkan kerja kolektifnya memindahkan material longsor.
 
Akses Kindang-Kahayya pun kini terbuka, material longsor yang menutupi badan jalan dibuang ke Sungai Oddungan.
 
Ketua umum di KP2K, Adhi Kindang melalui postingannya di Facebook, Jumat 19 Maret 2021, mengunggah beberapa foto aksi gotong royong tersebut.
 
 
"Semoga tidak ada lagi longsor susulan. Terima kasih atas segala wejangan terbaiknya hari ini, Insya Allah menjadi pahala jariyah," tulisnya.
 
"Alhamdulillah sudah dibuang ke Sungai Oddungan," imbuhnya.
 
Ia juga merinci beberapa elemen yang terjun langsung bergerak dalam gotong royong tersebut.
 
 
"Ini semua adalah buah dari kebersamaan, BNPB Kabupaten Bulukumba, TAGANA Kabupaten Bulukumba, Kahayya Tanggap Bencana, Polsek Kindang, Babinsa Kindang-Kahaya, Pemerintah Kecamatan Kindang, Jajaran Pemerintah Desa Kindang, Jajaran Pemerintah Desa Kahaya, Kelompok Pemuda KP2K Kecamatan Kindang, Mahasiswa KKN UIN Makassar, Adik-adik sospala SMAKIND, dan masyarakat Kindang-Kahaya tentunya," tulisnya lagi.
 
Setelah akses terbuka, Adhi meneruskan sebuah imbauan, kepada warga yang ingin melintas di jalan ini agar tetap waspada sebab intensitas hujan diperkirakan semakin tinggi.
 
"Segala kemungkinan dapat saja terjadi tetapi yang pasti kita semua berharap kemungkinan terbaik," ungkapnya.
 

Longsor yang menutupi jalan dan jembatan Oddungan merupakan satu-satunya akses dari Desa Kahayya ke Desa Kindang dan sebaliknya. 

Aksi gotong royong ini juga diunggah oleh Kepala Desa Kahayya, Abdul Rahman dalam akun Facebook miliknya, Bung Raka Rimba.

“Gotong Royong masyarakat 2 desa yaitu masyarakat Desa Kindang dan Desa Kahaya untuk mengevakuasi material lumpur yang menutupi badan jalan menuju Desa Kahaya,” tulisnya.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x