Rehabilitasi Pasar Rakyat Tanete belum terealisasi, Ketua DPK KNPI Bulukumpa angkat bicara

21 Januari 2023, 15:53 WIB
Suasana di sebuah pagi di Pasar Rakyat Tanete di Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Sulsel. /Instagram.com/@alam_rayaaa

WartaBulukumba - Derap laju roda ekonomi yang dimulai setiap pagi buta di Kabupaten Bulukumba salah satunya senantiasa berputar dari sana, Pasar Rakyat Tanete.

Pasar Rakyat Tanete adalah juga salah satu sisi wajah Bulukumba yang tetap bertahan sebagai ruang meletakkan harapan bagi para pedagang. 

Pasar Rakyat Tanete direncanakan untuk menjalani rehabilitasi namun sampai hari ini tak kunjung direalisasikan oleh Pemkab Bulukumba. 

Baca Juga: Kepala Kesbangpol Bulukumba: 'Bupati tak terlibat konflik KNPI'

Pasar Rakyat Tanete pernah direhabilitasi sebelumnya pada tahun 2015 yang lalu. Melihat rentang waktunya, belum cukup 10 tahun.

Teranyar, pasar yang terletak di jalan poros Bulukumba-Sinjai tersebut kembali akan direhabilitasi atas nama kepentingan masyarakat.

Rencana rehabilitasi tersebut kemudian diikuti dengan pembangunan lapak sementara untuk pedagang saat pasar utama direhab.

Pembangunan lapak sementara tersebut sudah terealisasi beberapa bulan lalu. Namun sampai hari ini, belum juga difungsikan.

Baca Juga: Prof Andi Rasdiyanah Amir berpulang, Bupati Bulukumba sampaikan belasungkawa mendalam

Jumah lapak tersebut tidak sedikit. Jumlahnya mencapai puluhan dan dibangun tanpa dinding. Tiangnya menggunakan bambu. Terletak di median jalan sekitar Jalan Jambu dan Jalan Mangga Tanete.

Pemkab Bulukumba sendiri pernah mempublikasikan bahwa mereka telah menganggarkan Rp200 juta untuk dana relokasi pasar Tanete ini. Totalnya Rp700 juta, dengan Pasar Sentral Bulukumba.

Hanya saja, hingga saat ini rehabilitasi bangunan Pasar Rakyat Tanete tak kunjung mendapatkan kejelasan. Kapan waktu rehabilitasi dan bagaimana master plan serta site plannya itu tidak pernah diketahui masyarakat.

Baca Juga: Milad Baznas Bulukumba ke 22 diwarnai shalawat, khataman Al Quran dan santunan buat anak-anak sholeh

Menyikapi hal itu, Ketua DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa, Suriyandi Asbir kemudian angkat bicara.

Ia menyatakan perlu adanya kejelasan dari pemerintah terkait status Pasar Rakyat Tanete, apakah jadi direhabilitasi atau hanya sekedar isu yang tak kunjung direalisasikan.

"Pasar Rakyat Tanete harus mendapatkan kejelasan, apakah bangunan pasar jadi direhabilitasi atau tidak? Pihak terkait tolong beri kejelasan," ungkapnya pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga: Kawasan Pantai Merpati lebih dari sebuah ruang publik di Bulukumba?

Suriyandi Asbir juga mengungkapkan kekhawatiran soal lapak sementara yang sudah dipersiapkan.

"Kalau memang jadi, kapan waktunya. Pedagang dan masyarakat butuh kejelasan. Jangan hanya bilang bulan sekian, bulan depan atau tahun depan. Jangan sampai lapak sementara yang sudah dipersiapkan tidak jadi dipakai lantas sudah rusak dan hanya buang buang anggaran," jelasnya.

Suriyandi meminta pihak terkait untuk menyediakan ruang dialog soal ini.

"Kami butuh kejelasan, kapan dan bagaimana status rehabilitasi Pasar Rakyat Tanete. Kalau perlu kami ingin mengetahui bagaimana master plan serta site plan pasar rakyat Tanete, agar nantinya ketika direhabilitasi dan selesai tak lagi ada pembongkaran salah satu bagian pasar seperti sebelumnya," pintanya.

Baca Juga: Pinisi bakal 'berlayar' di lantai atas Kantor Satu Atap Pemkab Bulukumba

Tidak Ada Rekomendasi Kemendagri

Pihak Pemkab Bulukumba yang dikonfirmasi soal ini, membenarkan bahwa rehablitasi Pasar Rakyat Tanete rencananya dilaksanakan tahun 2022 lalu dengan menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun sayang dana pinjaman tersebut batal karena tidak adanya rekomendasi dari Kemendagri yang disebabkan oleh adanya permasalahan di daerah lain.

Humas Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad, menjelaskan bahwa pembangunan tahun anggaran 2023 ini kembali direncanakan pelaksanaannya dengan skema pinjaman dari Bank Sulselbar.

"Kemarin Jumat pihak Pemda dan Bank Sulselbar telah melakukan pertemuan untuk finalisasi rencana pinjaman sebesar Rp55 milyar yang diperuntukkan untuk pasar Sentral 50 milyar dan Pasar Rakyat Tanete 5 milyar," jelas Andi Ayatullah saat dikonfirmasi pada Sabtu sore.

"Jika kesepakatan ini sudah terpenuhi maka selanjutnya proyek pembangunan kedua pasar ini ditenderkan," kuncinya***

 

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler