WartaBulukumba - Lelaki renta itu datang ke kota dengan ditemani istrinya untuk mengurus KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba.
Lelaki bernama Amiluddin itu akan menjalani operasi usus di rumah sakit. Namun dia tidak memiliki KTP. Maka Amiluddin harus melakukan pengurusan KTP di kantor Disdukcapil.
Namun setelah KTP-nya kelar, tak berselang lama, dia mengembuskan nafas terakhir di kantor Disdukcapil.
Baca Juga: Bupati Bulukumba Andi Utta 'menantang' BBPOM Makassar
Dalam tayangan siaran langsung di Facebook oleh warganet Imha Nurhalima Hafsin, pada Selasa siang, 15 Maret 2022 tampak sejumlah warga dan ASN mengerumuni jenazah warga Kajang tersebut.
Lalu tampak jenazah lelaki itu dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
Keterangan video siaran langsung tersebut menjyebutkan bahwa warga tersebut mengembuskan nafas terakhir di kantor Disdukcapil.
Baca Juga: Mayat pria Sinjai ditemukan tergeletak di area Makam Pahlawan Tanete Bulukumba
Sebelumnya Amiluddin sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Rencananya menjalani operasi usus. Namun karena tidak memiliki KTP maka dia pulang untuk mengurus KTP dan BPJS.
Dalam unggahan tersebut diberi keterangan: "Warga Kajang meninggal di Capil. Katanya sempat dirawat di RS 3 hari dan rencana operasi krn ada cairan di usus, tapi krn tdk ada KTP nya jadi pulangki dlu urus KTP dan BPJS."
Kepala Disdukcapil A. Mulyati Nur yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa KTP warga tersebut sudah jadi sebelum meninggal.
Baca Juga: Kebakaran melanda rumah warga di Kajang Bulukumba saat penghuninya terlelap tidur
"KTP-nya sudah jadi sebelum meninggal dunia," jelasnya kepada WartaBulukumba.com pada Selasa sore, 15 Maret 2022.
Tampak dalam screenshoot KTP yang diperlihatkan Kepala Disdukcapil, tercantum identitas nama dan alamat lengkap warga Kajang tersebut.
Nama lengkapnya Amiluddin, kelahiran Palangisang pada 31 Desember 1967. Bermukim di Lingkungan Barang, Desa Tanah Jaya Kecamatan Kajang.***