WartaBulukumba - Merebak kesalahan data warga miskin yang meruap di mana-mana.
Beberapa daerah di Tanah Air mengalami hal serupa yang dialami Kabupaten Bulukumba.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengeklaim pihaknya sedang berusaha melakukan perbaikan.
Dinsos Kabupaten Bulukumba memulai aktivitas di tahun 2022 dengan verifikasi dan validasi DTKS di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan.
Baca Juga: Gedung SDN 81 Palampang di Bulukumba rusak berat tertimpa pohon besar
Sebelum tim verifikasi dan validasi verval DTKS turun ke lapangan, pihak Dinsos terlebih dahulu melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan terkait teknis pelaksanaan Verval. Bukan hanya DTKS yang divalidasi, namun juga data penerima BPJS Kesehatan dari skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD.
Ditakik WartaBulukumba.com dari SeputarTangsel.com, Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 24 Desember 2020 lalu telah menegaskan bahwa semua data-data bisa disinkronkan dengan data kependudukan.
Namun semua itu bisa lebih cepat bila daerah juga bisa gerak cepat (gercep) melakukan pembaharuan data.
Baca Juga: Sangat memprihatinkan! Begini kondisi warga korban penggusuran di Pantai Merpati Bulukumba