Bupati Bulukumba Andi Utta 'menantang' BBPOM Makassar

- 7 Maret 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM)
Ilustrasi Badan Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) /pexels-pixabay

WartaBulukumba - Tanda tangan dibubuhkan dan kerjasama ditautkan di atas kertas dalam bentuk MoU.

Menggamit 'frasa' UMKM dan pengawasan obat dan makanan secara terpadu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf 'menantang' Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar.

“Saya tantang BBPOM harus aktif melakukan pengawasan secara berkala. Begitu pula harus jemput bola bagi kepada UMKM yang membutuhkan izin dari BBPOM,” tantang Andi Utta - sapaan akrabnya - saat memberi sambutan dalam temu dan MoU antara Pemkab Bulukumba dengan BBPOM Makassar.

Baca Juga: Ikon kebanggaan Bulukumba landmark Bundaran Pinisi ambruk akibat angin kencang

Bulukumba hari ini dan besok akan selalu membutuhkan efektivitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan serta penegakan hukum atas pelanggaran di bidang obat dan makanan.

Beranjak dari realita itulah, Pemkab Bulukumba bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait dengan Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dengan Kepala BBPOM Hardaningsih, yang disaksikan oleh anggota Komisi IX DPR RI, drg. Hasnah Syam, di Hotel Agri pada Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Kesalahan data warga miskin berusaha diperbaiki Dinsos Bulukumba, sejak 2020 Mensos minta gercep

Penandatanganan MoU dirangkaikan dengan pertemuan lintas sektor terkait program prioritas nasional yaitu Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x