Transisi Menjadi Peramal
Setelah kehilangan istri dan anak-anaknya karena wabah pes dan mendapat kecaman karena diduga tidak mampu menyelamatkan keluarganya sendiri, Nostradamus berubah arah.
Ia mulai menyelami dunia astrologi dan kabalisme, yang kemudian mempengaruhi karya-karyanya dalam peramalan. Dia menulis ramalan-ramalannya dalam bentuk quatrains—bait empat baris yang sarat dengan metafora dan simbol yang rumit.
Metodologi Peramalan
Metode peramalan Nostradamus adalah gabungan dari kalkulasi astrologi dan visi mistis yang ia klaim diperoleh melalui meditasi dan penggunaan bahan-bahan psikoaktif.
Ini menjadikannya subjek perdebatan, baik di masa hidupnya maupun oleh para peneliti dan kritikus modern.
Di zamannya, Nostradamus dihormati oleh banyak orang penting, termasuk Raja Henry II dari Prancis. Namun, dia juga sering kali dikecam oleh para ilmuwan dan ahli teologi yang menuduhnya menyebarkan takhayul dan ramalan palsu.
Di era modern, kritik terhadap Nostradamus sering kali berfokus pada sifat ramalannya yang ambigu dan multi-interpretatif, yang bisa disesuaikan dengan hampir setiap peristiwa besar dengan cara interpretasi yang tepat.***