Kuil Solomon digali di bawah Masjid Al Aqsa untuk menyambut Dajjal! Sapi merah betina disiapkan untuk ritual

- 28 Maret 2024, 01:13 WIB
Ilustrasi simbol Dajjal dan Illuminati - Kuil Solomon digali di bawah Masjid Al Aqsa untuk menyambut Dajjal! Sapi merah betina disiapkan untuk ritual
Ilustrasi simbol Dajjal dan Illuminati - Kuil Solomon digali di bawah Masjid Al Aqsa untuk menyambut Dajjal! Sapi merah betina disiapkan untuk ritual /Pixabay/knollzw

Mengutip buku "The House of Rothchilds & Illuminati" yang ditulis oleh Cherly Jones, organisasi Illuminati ini sudah ada jauh sebelum masa Adam Weishaupt.

Adam Weishaupt adalah sosok perpanjangan tangan ordo Qabala, yaitu ordo rahasia Yahudi tertua yang sudah ada sejak 4.000 tahun silam.

Zionis yang mendirikan 'Israel' sebagai 'negara' di atas Palestina, dalam berbagai literatur disebutkan sebagai pion utama dari Illuminati yang bergerak mengarahkan bangsa-bangsa di muka Bumi ini menuju "The New World Order" atau "Tatanan Dunia Baru".

Ordo Qabala memiliki misi politik dan menyebarluaskan ajaran menyembah Lucifer, nama lain dari Iblis yang dalam agama-agama Samawi diyakini sebagai makhluk bertakwa namun kemudian membangkang karena kesombongannya.

Lucifer, dalam beberapa versi disebutkan sebagai sosok paling bertanggung jawab di balik penyusunan Kitab Talmud, sebuah 'kitab suci' kedua seyelah Taurat. Kitab Talmud disebut juga "Kitab Iblis" dan menjadi pegangan kaum Zionis Yahudi.

Adam Weishaupt adalah perumus The Protocols of the Elders of Zion yang berisi agenda besar dengan tujuan utama untuk penguasaan dunia oleh kaum Zionis. 

Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa Illuminati merupakan organisasi bawah tanah Zionis Yahudi yang memiliki tujuan besar menggolkan berbagai agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran Qabala.

Dari pojok sejarah nama ini selalu merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776. Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmodern berjudul "The Illuminatus! Trilogy" pada 1975-1977 karya Robert Shea dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati mulai populer.

Sejak saat itulah Illuminati digambarkan sebagai versi modern atau keberlanjutan dari Illuminati Bavaria.

Misi besar Qabala

Misi besar Qabala atau Kabbalah yang pengikutnya disebut juga qabalis atau kabbalis disebut-sebut memiliki program menentukan arah peradaban manusia guna membentuk “tatanan dunia baru” (Novus ordo seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum) di bawah kepemimpinan kaum Yahudi. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x