Allah SWT menciptakan 100 ribu Nabi Adam! Disebar di semesta paralel atau galaksi lain?

- 26 Desember 2023, 06:00 WIB
 Ilustrasi - Allah SWT menciptakan 100 ribu Nabi Adam!
Ilustrasi - Allah SWT menciptakan 100 ribu Nabi Adam! /Imujio

Konsep Adam-Adam yang lain disebarkan di planet-planet yang lain menguatkan pendapat dan keyakinan tentang makhluk cerdas di luar Bumi atau alien.

Dalam ufologi, dikenal alien ras Nordic yang disebut-sebut sebagai keturunan Adam. Namun, jika benar ras Nordic adalah keturunan Adam, maka Adam yang mana?

Selain teori alien, ada yang mengemukakan bahwa 100 Adam disebar di semesta paralel. Nabi Adam AS diturunkan ke Planet Bumi, sementara Adam lainnya di planet-planet di galaksi yang jauh.

Secara matematis, jika menghitung dari Adam periode 10.000 tahun yang pertama hingga kepada Adam terakhir yang ke-10.000 maka akan didapat perhitungan berikut ini.

Periode zaman setiap Adam adalah 10.000 tahun. Total Periode zaman Adam pertama sampai kepada Adam ke 10.000 dihitung 10.000 Adam x 10.000 tahun= 100 Juta Tahun.
 
Dengan begitu, Nabi Adam AS sebagai Adam yang ke 10.000 hidup pada 10 ribu tahun yang lalu,. Sedangkan Adam yang pertama telah hidup sejak 100 juta tahun yang lalu.
 
Bagaimana membuktikan Adam pertama telah hidup sejak 100 juta tahun yang lalu? Ini didukung dengan ditemukannya benda-benda arkeologi, peninggalan umat manusia yang telah berumur jutaan tahun berikut ini"
 
  1. Penemuan jembatan penyebrangan yang dikenal dengan nama Rama Bridge. Berdasarkan mitos tentang pasukan kera, ketika Sri Rama akan menyeberang ke Alengka. Jembatan ini setelah dites dengan kadar isotop ternyata sudah berumur 1,7 juta tahun.
  2. Penelitian oleh Richard Leicky, di tahun 1972, terhadap sedimen Pleistocene di daerah Old Govie Jourg, Kenya, Afrika, memperoleh kesimpulan telah ada peradaban umat manusia pada sekitar 1,7 juta tahun silam.
  3. Penemuan arkeologis fosil manusia purba “Pithecantropus Mojokertensis” di Mojokerto, Jawa Timur yang diperkirakan berusia 1,9 juta tahun.
  4. Penemuan arkeologis fosil manusia purba “Australopithecus Africanus” di Afrika Selatan yang diperkirakan berusia 2,5 - 3,5 juta tahun.Ditemukannya jejak kaki, yang diduga jejak kaki manusia, yang telah berumur sekitar 3,6 juta tahun, di Laetoli, Tanzania.
  5. Penemuan arkeologis tambang dan reaktor uranium tertua di daerah Oklo, Republik Gabon, Afrika, diketahui bahwa sudah ada kehidupan manusia modern sejak 2 milyar tahun yang lalu.
  6. Menurut perhitungan  Ilmu Astronomi, Planet Bumi mulai terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Perhitungan menurut Ilmu Astronomi ini memiliki kesesuaian dengan perhitungan usia Planet Bumi sesuai hitungan “Kalpa” dalam ajaran Agama Hindu.

Penelitian, penggalian bukti arkeologis, literatur, dan pemikiran kritis memiliki nilai penting dalam warisan budaya dan agama. Menggabungkannya dengan temuan ilmiah dan penelitian arkeologis bisa memberikan sudut pandang yang lebih luas dalam memahami kompleksitas sejarah manusia.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah