Menyingkap penjelasan alien dalam Al Quran: Ada ayat-ayat tentang 'makhluk melata berkaki dua' selain di Bumi

- 17 November 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi UFO dan alien
Ilustrasi UFO dan alien /WartaBulukumba.Com/Digital Art olahan AI

WartaBulukumba.Com - Benarkah ada penjelasan alien dalam Al Quran? Yang pasti, interpretasi paling menarik mengenai makhluk asing yang hidup di luar Bumi salah satunya merujuk pada Surah Asy-Syuura ayat 29 yang mengisyaratkan tentang adanya makhluk bergerak, tidak hanya di Bumi tetapi juga di langit di luar Bumi.

Dalam Al Quran pada surah Asy-Syuura ayat 29 disebutkan bahwa: “Di antara tanda-tanda Kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan diantara keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.”(Asy-Syuura QS 26:29).
 
Sangat jelas disebutkan "... makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan di antara keduanya".
 
Di wilayah literatur, kita juga bisa menyegarkan pemahaman dengan mencoba menelusuri penjelasan menarik dalam buku "Percikan sains dalam Al Quran - menggali inspirasi ilmiah" yang ditulis H. Bambang Pranggono, diterbitkan Khazanah Intelektual pada tahun 2005.
 
 
Kita juga bisa membaca buku "Rahasia Dialog dalam Al-Qur'an - Menguak Makna Tersembunyi dan Memetik Hikmah Edukasi" yang ditulis AM. Waskito, penerbit Pustaka Al-Kautsar
 
Al Qur an adalah kitab yang penuh inspirasi-inspirasi cerdas. Tidak pernah berhenti keajaiban-keajaiban menyertainya. Semakin digali dan diselami secara obyektif, semakin terbuka wawasan-wawasan baru dan hikmah-hikmah mengagumkan.
 
Seperti kata Ibnu Mas'ud RA: "Siapa yang mengingkan ilmu dari manusia di masa lalu dan masa depan, maka selamilah Al-Qur'an."

Salah satu bagian yang sangat hebat dari Al-Qur'an adalah dialog-dialognya. Di sana terdapat beragam tema dialog, pelaku,dan detail kisahnya. Namun sayangnya, dialog-dialog ini kurang digali secara serius. Padahal di dalamnya terdapat beribu-ribu rahasia memikat.

Baca Juga: Alien sudah lama menguasai Planet Bumi melalui pemimpin-pemimpin dunia? Reptilian Shapeshifters!

Makhluk melata selain di Bumi

Makhluk melata ini makhluk yang berjalan dengan perutnya serta empat kaki sebagaimana layaknya hewan dan berjalan dengan dua kaki sebagaimana layaknya manusia, seperti disebutkan dalam surah An-Nur ayat 45: "Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."
 
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, dan menjadikannya bervariasi dari segi jenis, potensi, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Allah juga menciptakan hewan yang berjalan dengan lebih dari empat kaki, seperti kalajengking dan laba-laba. 
 
Ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan tidak ada sesuatu pun yang sulit bagi-Nya.
 
 
Sebagian ulama menafsirkan kata makhluk melata atau 'dabbah' sebagai makhluk yang dibedakan dari malaikat, dan karena dalam surah An-Nahl Allah SWT menyebutkan bahwa semua makhluk yang melata yang berada di langit dan di bumi dan juga malaikat yang bersujud kepada Allah.

Diskusi mengenai penjelasan alien dalam Al Quran telah menjadi diskursus yang senantiasa menarik, memicu debat ilmiah dan pertanyaan-pertanyaan itu sudah datang menantang umat manusia sejak ribuan tahun lalu.

Seiring manusia memandang langit dan bertanya tentang keberadaan entitas luar angkasa, spekulasi tentang alien telah mewarnai berbagai peradaban.

Allah menciptakan 'tujuh Bumi'

Selain penjelasan alien dalam Al Quran, ada pula ayat yang menjelaskan tentang penciptaan "tujuh langit dan tujuh bumi".

Surah at-Talaq ayat 12 menyatakan, “Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa.”

“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk melata di bumi dan (juga) para Malaikat, sedang mereka (Malaikat) tidak menyombongkan diri.” (An-Nahl QS 16:49).
 
Dalam ayat lainnya Allah menciptakan tujuh langit yang disebut samawat, kata ini berasal dari kata sama yang bias diartikan sebagai angkasa yang terdiri dari planet-planet yang wujudnya mirip dengan bumi. Sebagian ulama meyakini ayat ini makin memperjelas isyarat adanya wujud alam lain di luar planet bumi yang memiliki kehidupan seperti layaknya manusia.

"Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang bepikir." (al Jasiyah ayat 13).

Ayat di atas menyebutkan kata 'menundukkan'. Kata tersebut dapat diinterpretasikan bahwa manusia dapat memanfaatkan benda-benda langit, seperti planet dan bintang. Contoh lain adalah mengenai datangnya besi dari luar angkasa yang secara jelas dinyatakan pada Surah al Hadid ayat 25.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi kunjungan makhluk asing ke Bumi. Meskipun isyarat Al Quran memaparkan tentang makhluk yang melata di langit dan bumi, bukanlah malaikat yang terbuat dari cahaya dan tidak berjalan di atas bumi.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x