Baca Juga: Apa perbedaan mendasar antara Hamas dengan Jihad Islam?
Sejarah Intifadah
Gerakan Intifadah adalah perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajah 'Israel' yang meletus dalam rentang waktu yang panjang di Tepi Barat dan Gaza.
Sejarah mencatat Intifadah pertama kali meletus pada 9 Desember 1987 dan berlangsung hingga 1993. Pemberontakan dimulai di kamp pengungsi Jabalia dan dengan cepat menyebar ke seluruh Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Intifadah pertama dipicu oleh serangan tentara penjajah 'Israel' terhadap warga Palestina pada 8 Desember 1987. Intifadah berarti perlawanan dalam bahasa Arab.
Baca Juga: Selain Al Qasssam Hamas inilah Brigade Jenin yang paling ditakuti Zionis di Tepi Barat
Sosiolog Joos L Hiltermann dalam makalahnya yang berjudul "Gerakan Perempuan di Masa Perlawanan", terbit di Journal of Palestine Studies menyebutkan keterlibatan perempuan Palestina di masa perlawanan sudah terjadi sejak era 1970-an. Mereka turut dalam barisan demonstrasi, melempar batu ke tentara penjajah, hingga adu mulut dengan pasukan Zionis yang menangkap demonstran lain.
"Intifadah tak hanya mengguncang militer, tetapi juga revolusi generasi muda melawan tua, aktivis jalanan melawan otoritas politik, dan perempuan melawan posisi tradisional mereka dalam masyarakat patriarkal," tulis Hiltermann
Dalam perkembangannya, gerakan perempuan berkembang hingga memecah Komite Kerja Perempuan yang ada menjadi empat kelompok dipengaruhi politik seperti loyalis Fatah, kalangan komunis, dan kalangan populis. Gerakan perlawanan perempuan pun kian berkembang. Kesejahteraan dan perlindungan menjadi salah satu tuntutan mereka.