Al Quran sudah mengabarkan Bani Israil niscaya hancur

- 7 November 2023, 15:58 WIB
Ilustrasi tembok ratapan tempat sembahyang kaum Yahudi di Jerussalem
Ilustrasi tembok ratapan tempat sembahyang kaum Yahudi di Jerussalem /Riyanto Jayeng Portal Brebes/Pixabay

Buku ini menjadi sumber yang berharga untuk memahami sejarah dan peristiwa penting dalam perjalanan Islam, serta menggambarkan tantangan dan perubahan yang dialami oleh dunia Muslim pada masa tersebut.

Asal Usul Bani Israil

Bani Israil adalah keturunan Ya'qub, yang juga dikenal sebagai Israel. Nama "Bani Israil" secara harfiah berarti "keturunan Israel." Mereka adalah keturunan yang dijanjikan oleh Allah dan memiliki hubungan khusus dengan-Nya. Namun, seperti yang dinyatakan dalam Al-Quran, mereka juga menerima peringatan keras atas perilaku mereka.

Baca Juga: Isyarat penting Rasulullah SAW tentang Imam Mahdi: Memperoleh petunjuk lewat mimpi

Dalam surat Al Isra, Al Quran menyampaikan pesan yang mendalam mengenai Bani Israil, suku keturunan Nabi Ya'qub (Jacob).

Ayat 4-8 dari surat ini mengungkapkan peringatan keras terhadap tindakan mereka. Allah SWT berfirman, "Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, 'Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.'"

Ini adalah peringatan atas dua kali kerusakan yang akan mereka sebabkan, dengan menyebutkan bahwa setelah hukuman pertama, hamba-hamba Allah yang perkasa akan datang dan merajalela di kampung-kampung. Ini adalah ketetapan yang pasti akan terlaksana.

Kemudian, Allah memberikan giliran kepada Bani Israil untuk mengalahkan musuh-musuh mereka, dengan bantuan harta kekayaan dan anak-anak. Mereka dijadikan kelompok yang lebih besar.

Kehancuran Kedua 

Ayat-ayat berikutnya mengingatkan bahwa tindakan baik atau buruk yang dilakukan akan mempengaruhi individu itu sendiri. Hukuman kedua akan datang, dan musuh akan bangkit untuk menyuramkan wajah Bani Israil.

Mereka akan memasuki Masjid Al Aqsa dan membinasakan apa yang mereka kuasai. Ini adalah peringatan keras dari Allah.

Sebagian ulama tafsir memahami ayat-ayat ini sebagai ramalan mengenai kehancuran Israel yang tak terelakkan. Mereka percaya bahwa kerusakan pertama telah terjadi, dan yang kedua adalah pendudukan Zionis atas tanah Palestina saat ini, termasuk kerusakan keturunan yang terkait dengannya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah