Network
WartaBulukumba.Com - Riak intifada membara mulai dikenal dunia ketika berbagai rekaman aksi pemuda-pemuda Palestina pemberani itu muncul di layar televisi sejak tahun 1987. Tangan mereka memegang ketapel, di balik masker mata menatap dengan garang. Dalam teriakan "Allahu Akbar," batu-batu pun dilontarkan dengan gesitnya, menghujani tank-tank baja yang mendekat.
Jauh menengok ke belakang, sejarah perjuangan kemerdekaan Palestina di mana sebagian menyebutnya dengan istilah 'konflik' ini dimulai pada abad ke-19 ketika gerakan Zionis muncul. Para pemimpin Zionis percaya bahwa mereka memiliki hak sejarah atas tanah Palestina yang pernah menjadi tanah leluhur mereka dalam Alkitab.
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, tanah Palestina jatuh ke tangan Inggris dan disebut sebagai Mandat Palestina. Inggris berjanji mendukung pembentukan rumah bagi bangsa Yahudi di sana.
Baca Juga: Kisah awal Zionis Israel menjajah Palestina
Buku berjudul "An-Nawazil Al-Kubra fi At-Tarikh Al-Islami" (Bencana-bencana Besar dalam Sejarah Islam), diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Pustaka Al-Kautsar, bisa menjadi salah satu sumber rujukan komprehensif untuk memahami apa yang terjadi antara Zionis yang menyebut 'negara' mereka sebagai 'Israel' yang dilawan oleh rakyat Palestina.
Buku ini menguraikan bencana-bencana besar yang kemudian memengaruhi perjalanan sejarah Islam. Penulisnya, Dr. Fathi Zaghrut juga memfokuskan perhatiannya pada empat peristiwa kunci dalam sejarah Islam yang mengguncang fondasi kekuatan dan keberlangsungan dunia Islam.
Keempat peristiwa tersebut adalah: Jatuhnya Baghdad di Tangan Pasukan Mongol (656 H), Jatuhnya Baitul Maqdis di Tangan Tentara Salib (492 H), Jatuhnya Granada di Andalusia (897 H/1592 M), dan Jatuhnya Kekhalifahan Utsmani (1342 H/1924 M).
Selain menguraikan peristiwa-peristiwa tersebut, buku ini juga menawarkan analisis mendalam tentang penyebab, konsekuensi, dan dampak jangka panjang dari bencana-bencana besar ini terhadap dunia Islam. Ini adalah bacaan yang sangat berharga bagi siapa pun yang tertarik untuk memahami peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam dan bagaimana mereka memengaruhi peradaban.
Baca Juga: Yasser Arafat, legenda 'kontroversial' Palestina dalam melawan Zionis Israel
