WartaBulukumba.Com - Mereka melayang di langit seolah seperti ratusan 'burung ababil' saat memulai Operasi Badai al Aqsa pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu atau dikenal dengan Taufan Al Quds. Dengan paralayang, pasukan Al Qassam, sayap militer Hamas, memasuki Tanah Air mereka sendiri yang selama ini diduduki 'pemukim haram' Yahudi di wilayah Zionis Israel.
Sepak terjang terbaru Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap militer dari kelompok milisi Palestina, Hamas, telah melancarkan serangan roket menggunakan proyektil R-160 ke kota Haifa di wilayah utara Zionis Israel.
Diwartakan Al Arabiya News pada Kamis, 12 Oktober 2023, belum ada rincian tambahan yang diberikan oleh Hamas mengenai serangan roket tersebut.
Baca Juga: Mengenal Hamas di Palestina: Sunni atau Syiah? Ini metode perjuangan mereka melawan Zionis
Sementara itu, militer Israel dalam pernyataan terbarunya menyatakan bahwa setelah menerima peringatan tentang ancaman roket di daerah sekitar Haifa, yang berjarak sekitar 130 kilometer utara Gaza, mereka berhasil mengidentifikasi peluncuran roket yang berasal dari Jalur Gaza.
Syarat Berat Menjadi Pasukan Al Qassam
Sebenarnya, bagaimana Al Qassam, sayap militer Hamas itu? Bagi para pemuda Palestina sendiri, untuk bergabung dengan Pejuang Brigade Al Qassam ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan.
Baca Juga: Kisah awal Zionis Israel menjajah Palestina
Rekrutmen Hamas memiliki sejumlah kriteria yang ketat yang harus dipenuhi calon anggota pada saat pendaftaran. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa anggota yang terpilih memenuhi standar yang telah ditetapkan organisasi. Berikut adalah rangkuman yang lebih rapi:
Rekrutmen Hamas menerapkan 10 kriteria seleksi yang ketat bagi calon anggota: