Alien dalam penjelasan Al Quran, literatur Islam, Iman Kristen dan pandangan filsuf

- 12 Februari 2023, 22:03 WIB
Ilustrasi pesawat alien - Alien dalam penjelasan Al Quran, literatur Islam, Iman Kristen dan pandangan filsuf
Ilustrasi pesawat alien - Alien dalam penjelasan Al Quran, literatur Islam, Iman Kristen dan pandangan filsuf /Pixabay/Willgard Krause
Buku berjudul "Rahasia Dialog dalam Al Quran" yang ditulis AM. Waskito, penerbit Pustaka Al-Kautsar, setidaknya bisa meneteskan air pada dahaga kita.
 
 
Menukik ke ruang matematika, buku berjudul "Misteri Angka Di Balik Al Quran" yang ditulis Mohammad Sondan Arfando, penerbit Prestasi Pustaka Raya tahun 2008, cukup menjadi literatur yang menghentak pemahaman kita.
 
Agak berbeda dari buku-buku di atas, tidak mengapa Anda bisa menggamit perspektif serupa tapi pendekatan berbeda dalam buku yang ditulis Mirza tahir Ahmad berjudul "Revelation, Rationality, Knowledge & Truth" menegaskan bahwa visi alam semesta yang dihadirkan Al Quran adalah kutub yang terpisah dari visi yang dimiliki oleh para filsuf dan orang bijak dari semua zaman yang lalu.

Dia menjelaskan, pada saat Al Quran diturunkan, astronomi Yunanilah yang mendominasi pikiran manusia di mana pun di dunia dan semua peradaban tampaknya telah dipengaruhi oleh hal yang sama.

Baca Juga: Menguak misteri Atlantis dan Lemurian, dua peradaban Alien yang pernah berjaya di Planet Bumi

Ternyata, konsep alam semesta ini menghilangkan kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain.

Satu-satunya habitat kehidupan yang diketahui orang-orang pada zaman itu, adalah Bumi ini—digantung seperti yang mereka kira berada di tengah angkasa. Berlawanan dengan ini, Al Quran tidak mengakui keunikan bumi maupun keberadaannya yang tidak bergerak. 

"Allah-lah Yang menciptakan tujuh langit, dan bumi seperti itu."

Angka 'tujuh' dapat diperlakukan sebagai istilah khusus Al Quran dalam ayat ini dan banyak ayat serupa lainnya.

Baca Juga: William Cooper: Alien di balik konspirator yang mengendalikan dunia

Dengan demikian itu berarti bahwa alam semesta terdiri dari banyak unit langit, masing-masing dibagi menjadi kelompok tujuh (bilangan sempurna), masing-masing memiliki setidaknya satu bumi yang akan didukung oleh seluruh sistem langit (galaksi). Mengacu pada sistem tersebut secara umum, ayat yang lebih spesifik tentang keberadaan kehidupan di luar bumi berbunyi sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x