Penculikan anak terkait dengan perdagangan manusia, bisnis organ dalam dan ritual pemujaan setan?

- 17 Januari 2023, 20:09 WIB
Ilustrasi penculikan anak.
Ilustrasi penculikan anak. /Pixabay/PublicDomainPictures

Setiap dua menit, seorang anak dilaporkan hilang di Eropa. Pada 2019, Turki memiliki tingkat penculikan 14,86 kasus per 100.000 orang.

Di Eropa, sepertiga anak hilang ditemukan polisi pada 2020.

Penculikan Anak Dihubungkan dengan Pemujaan Setan

Dikutip dari laman People.vcu.edu, publik mengenal sejarah The Satanic Ritual Abuse Scare (SRAS) yang selalu dihubungkan dengan penculikan anak.

Baca Juga: Inilah keistimewaan kucing dalam Islam dan budaya Muslim

Ketakutan akan pelecehan ritual setan adalah kepanikan moral yang dimulai pada tahun 1980-an di Amerika Utara dan berlangsung hampir sepanjang tahun 1990-an.

Disebutkan bahwa itu dipicu oleh klaim pemujaan setan yang terdiri dari pelecehan anak dan seksual, pengorbanan ritual manusia, penculikan anak dan remaja hingga mutilasi hewan.

Pada masanya, SRAS menyebabkan banyak investigasi kriminal berdasarkan insiden pelecehan seksual dan penculikan anak terkait dengan rumor aktivitas pemujaan setan.

Baca Juga: Belajar cara merawat alam pada komunitas adat Ammatoa di Bulukumba

Penculikan Anak dan Bisnis Organ Dalam

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x