Penculikan anak terkait dengan perdagangan manusia, bisnis organ dalam dan ritual pemujaan setan?

- 17 Januari 2023, 20:09 WIB
Ilustrasi penculikan anak.
Ilustrasi penculikan anak. /Pixabay/PublicDomainPictures

Berdasarkan fakta dan data, seperti dikutip dari laman Safeatlas.co, setiap tahun sekitar delapan juta anak dilaporkan hilang di seluruh dunia.

Menurut statistik anak hilang terbaru di seluruh dunia, AS menyumbang 800.000 kasus anak hilang setiap tahun. Spekulasi bahwa penculikan anak adalah masalah Amerika ternyata salah, dengan jutaan lainnya dilaporkan di seluruh dunia.

Riis laporan Child Find of America menyebutkan, laporan anak hilang mencakup berbagai situasi, termasuk penculikan. Sementara beberapa contoh penculikan orang tua atau orang asing, contoh lain termasuk melarikan diri, diusir, salah paham, atau tersesat.

 

Baca Juga: Sejarah penampakan UFO di Parepare hingga Bulukumba pada tahun 1955

Laporan dari MoCHIP, menurut analisis kasus anak hilang, remaja adalah yang paling mungkin menjadi korban. Sementara pers mungkin cenderung meliput kasus anak-anak kecil di bawah usia 12 tahun, statistik menunjukkan bahwa remaja berusia antara 12 dan 18 tahun merupakan 80% dari semua penculikan orang tua dan orang asing di AS.

Di AS, 2300 anak dilaporkan hilang per hari. Orang asing menculik kurang dari 1% anak hilang.

Orang tua bertanggung jawab atas lebih dari 90% penculikan. Di AS, hampir 400.000 pemuda diculik pada tahun 2020.

 

Baca Juga: Dua warga Bulukumba tewas ditebas gegara miras, ini pengaruh alkohol bagi mental dan kesehatan

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x