Belajar cara merawat alam pada komunitas adat Ammatoa di Bulukumba

- 1 Januari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi kawasan adat Ammatoa Kajang
Ilustrasi kawasan adat Ammatoa Kajang /Instagram.com/@jwb_sulsel

Artinya: "Bersatu bagai limau, seiring sejalan bagai air dalam pembuluh."

Pasang ini mengandung makna pentingnya persatuan dan kesatuan.

"Tallasa tuna kamase-mase."

Artinya: "Hidup sederhana dan bersahaja."

Ini merupakan prinsip hidup komunitas Ammatoa, agar manusia hidup sederhana atau secukupnya. Alasannya manusia yang materialistis dapat terjerumus dalam perbuatan dosa.

"Ako allingkai batang."

Artinya: "Jangan melangkahi kayu yang sudah roboh."

Ini bermakna larangan melakukan pelanggaran yang disengaja.

"Katutui rie’nu rigentengan tabattuna palaraya."

Artinya: “Jagalah harta milikmu sebelum tiba masa paceklik."

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah